Operasi Keselamatan Jaya 2021: Melarang Sahur on the Road selama Ramadan 1442H

Editor: AC Pinkan Ulaan
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 untuk memastikan bulan Ramadan yang aman dan damai bagi masyarakat. Dalam operasi ini diselipkan pula imbauan larangan mudik.

WARTA KOTA WIKI -- Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian Keselamatan Jaya 2021 selama 14 hari, mulai 12 sampai 25 April 2021.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan operasi ini digelar dalam rangka memasuki bulan suci Ramadan di tengah pandemi Covid-19.

"Di mana akan berpotensi meningkatnya aktivitas masyarakat serta pergerakan orang dan barang," kata Fadil saat memimpin apel gelar pasukan operasi Keselamatan Jaya 2021 di lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (12/4/2021).

Ditambahkan Fadil, operasi Keselamatan Jaya ini adalah persiapan untuk operasi berikutnya, yakni Operasi Ketupat Jaya 2021, yang di dalamnya termasuk penerapan larangan mudik dengan penyekatan di beberapa titik.

Seiring dengan meningkatnya pergerakan orang dan barang, maka menjadi hal yang perlu dilakukan bersama adalah mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Selain aspek berlalu lintas, operasi ini juga memiliki fokus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak membuat kerumunan. Serta himbauan untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran,” katanya.

Sasaran operasi 

Sasaran Operasi Keselamatan Jaya 2021 adalah sebagai berikut:

1. Mensosialisasikan secara masif himbauan larangan mudik.

2. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.

3. Melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan membagikan masker, melaksanakan tes rapid antigen gratis, dan bakti sosial kepada masyarakat

4. Meminimalisir gangguan kamtibmas seperti balap liar, polusi suara akibat knalpot bising.

5. Melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas.

Sahur on the Road dilarang

"Ini berarti tradisi sahur on the road akan dilarang selama Ramadan, karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Selain itu kerap diisi dengan kebut-kebutan. Jadi SOTR akan kami larang dan kami tindak," kata Kapolda.

Operasi Keselamatan Jaya 2021 ini juga menyelipkan pesan agar masyarakat tidak mudik saat Lebaran nanti.

“Kami akan sosialisasikan hal ini. Mudah-mudahan dengan jangka waktu yang cukup panjang, imbauan tidak mudik ini bisa lebih optimal hasilnya," kata Fadil.

Kampanye dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari membuat spanduk dan pamflet, lalu menggelar perlombaan.

Belum penyekatan

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan Operasi Keselamatan Jaya ini belum melaksanakan penyekatan larangan mudik.

"Warga masih boleh mudik sebelum tanggal 6 Mei, namun tetap mengacu kepada surat edaran Tim Gugus Tugas Covid-19. Untuk pembelian tiket perjalanan disyaratkan untuk tes antigen, PCR, GeNose dan sebagainya," kata Sambodo.

Sambodo mengungkapkan, dalam melaksanakan larangan mudik di Operasi Ketupat Jaya 2021 mendatang, pihaknya mengantisipasi travel gelap yang nekat membawa pemudik. Begitu juga truk barang yang ternyata dipakai untuk mengangkut orang.

"Dan ini terjadi pada tahun sebelumnya yang juga masa pandemi. Travel gelap tetap nekat membawa pemudik meski dilarang, dan juga truk barang yang mengangkut orang," kata Sambodo.

Jumlah personel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan setiap harinya ada 3.320 personel yang dikerahkan dalam operasi keselamatan Jaya ini.

"Jumlah personel dalam operasi ini merupakan personel gabungan dari Polda Metro, Kodam Jaya, Pomdam, juga dari aparat Pemerintah Daerah," kata Yusri.

Kapolda Metro Jaya juga menjelaskan, guna mendukung upaya pencapaian target Operasi Keselamatan Jaya, Polda Metro Jaya juga telah menggelar program Ramadan Barokah.

“Kegiatan Ramadan Barokah selama bulan suci Ramadan ini bertujuan agar masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi aman, damai, dan sejuk, serta masyarakat tetap sehat dan produktif,” kata Fadil.

Kapolda mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas di lapangan, khususnya yang terlibat Operasi Keselamatan, agar melaksanakan tugas operasi ini secara persuasif dan simpatik dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Jaga keselamatan diri pribadi dalam melaksanakan tugas, tetap waspada, dan terapkan body system. Serta berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebagai ladang amal ibadah kita di bulan suci Ramadan ini kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” katanya. (Budi S Malau)

Berita Populer