WARTA KOTA -- Warga Kecamatan Pamulang di Kota Tangerang Selatan pasti sudah "akrab" dengan Tugu Pamulang, yang terletak di kawasan paling sibuk di Pamulang.
Apalagi belakangan ini Tugu Pamulang sedang ramai dibicarakan warganet, yang sayangnya bukan berisi pujian kepada landmark kawasan Pamulang ini.
Ya, keriuhan di dunia maya itu lebih banyak mencibir Tugu Pamulang, yang berada di pertemuan Jalan Pajajaran, Jalan Surya Kencana, Jalan Siliwangi, dan Jalan Pamulang Raya.
Menara air
Pasalnya, menurut warganet tampilan Tugu Pamulang ini tidak mencerminkan bagaimana seharusnya landmark itu berwujud.
Citra yang sudah tertanam di benak masyarakat, landmark itu seharusnya gagah seperti Patung Selamat Datang di Bundaran HI, Jakarta, atau Monas, juga di Jakarta.
Sementara Tugu Pamulang ini, menurut sejumlah warganet, lebih mirip menara air. Ada pula yang menyebut mirip kandang burung (aviari).
Maklum, tugu itu hanya berbentuk tumpukan besi berwarna dengan kubah penutup di atasnya.
Menara Masjid Banten Lama
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, sudah mendengar soal cibiran itu dan menanggapinya.
Menurut Davnie, dalam desain awal tugu tersebut bakal dibangun mirip menara Masjid Banten Lama, yang menjadi ikon Provinsi Banten.
"Tugu Pamulang itu yang pertama merupakan aset Provinsi Banten, karena ada dan berdiri di Jalan Siliwangi yang merupakan milik Provinsi Banten. Awalnya dulu, informasi yang saya terima beberapa tahun lalu periode kedua awal, akan mencerminkan menara Masjid Banten Lama," kata Ben saat ditemui di kawasan Serpong, Kota Tangsel, Minggu (11/4/2021).
Ben mengungkapkan, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tak mendiskusikan desain pembangunan Tugu Pamulang dengan pihaknya.
Seiring berjalannya waktu, pembangunan tugu di Bundaran Pamulang terus berjalan dan hasilnya seperti saat ini.
"Kami memang enggak diajak konfirmasi lagi, ditanya sama pelaksananya, tahu-tahu sudah begitu," ucap Ben.
Pertanyaan warga
Ben mengaku kerap mendapat pertanyaan dari masyarakat Kota Tangsel soal bentuk Tugu Pamulang.
Pertanyaan tersebut, kata Ben, kebanyakan tentang makna dari desain tugu tersebut. Kemudian mengapa bentuknya berbeda dari Menara Masjid Banten Lama.
"'Saya enggak bisa membaca tugu itu apa,' itu yang dikeluhkan oleh masyarakat, pelaku seni di Tangerang Selatan. Saya juga mendapat pertanyaan dari teman-teman arsitek perguruan tinggi. Ya saya jelaskan apa adanya, saya juga enggak mengerti apa itu maknanya, sayang sekali," kata Ben.
Dia menyatakan pihaknya telah meminta pihak Pemprov Banten untuk melakukan perbaikan.
"Kalau perlu itu diganti, betul-betul dibikin (seperti) desain awalnya Menara Masjid Banten Lama," tandas Ben.
Versi Pemprov Banten
Pihak Pemprov Banten pun memberi penjelasan mengenai masalah ini, yang diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Banten, M Tranggono.
Menurut Tranggono, Pembangunan Tugu Pamulang belum sempat dituntaskan pihaknya karena keburu pandemi Covid-19 melanda.
"Pandemi covid-19 berdampak terhadap pembangunan, termasuk rencana perbaikan Tugu Pamulang," kata Tranggono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/4/2021).
Tranggono menuturkan, pembangunan Tugu Pamulang berawal dari rancangan Dinas PUPR Banten pada tahun 2017, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan pembangunan pada 2018.
Namun, setelah pembangunan tugu selesai, Pemkot Tangerang Selatan meminta desain tugu diubah sesuai dengan desain yang telah diviralkannya.
Atas usulan tersebut, kata Tranggono, pada tahun 2019 pihaknya melakukan pembahasan bersama Pemkot Tangsel terkait desain tugu.
Terkena Covid-19
"Setelah mendapat kesepakatan terhadap desain Tugu Pamulang, maka Pemprov Banten melalui PUPR Banten menganggarkan renovasi Tugu Pamulang pada tahun 2020," katanya.
Namun rencana perbaikan tugu akhirnya tertunda karena pandemi covid-19, yang berdampak terhadap anggaran.
Anggaran perbaikan tugu yang sudah direncanakan secara matang terkena refocussing.
"Bukan hanya Tugu Pamulang yang terkena refocussing, tapi juga banyak kegiatan lainnya yang mengalami hal yang sama," tandasnya.
Halaman selanjutnya