Agustian Syach, Kasatpol PP Kota Bogor yang Ingin Mengubah Citra Satpol PP Menjadi Humanis

Penulis: Hironimus Rama
Editor: AC Pinkan Ulaan
Agustian Syach, Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Bogor yang ingin mengubah citra Satpol PP menjadi humanis.

WARTA KOTA WIKI -- Agustian Syach adalah Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Bogor sejak tahun 2020.

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 38 tahun lalu ingin membawa Satpol PP Kota Bogor sebagai satuan yang tegas tapi humanis.

Maklum, sebagai perangkat pemerintah daerah untuk memelihara ketentraman, ketertiban umum, dan menegakkan peraturan daerah, Satpol PP berhadapan dengan masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum.

Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Bogor, Agustian Syach, menerima karikatur dirinya dari Wakil Koordinator Liputan Warta Kota, Eko Priyono. Hobi scuba diving Agustian menjadi ide karikatur tersebut. (Warta Kota/Angga Baghya N)

Bahkan selama ini Satpol PP kerap diasosiasikan sebagai petugas brutal, tak ragu main pukul saat melakukan penindakkan, dan tak punya belas kasihan. Citra inilah yang coba diubah Agus, sapaan akrabnya

Agus termasuk pejabat yang memiliki karier gemilang di Kota Bogor.

Dalam usia muda dia sudah mencapai posisi puncak di salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bogor.

Masa kecil

Agus lahir di Bogor pada 11 Agustus 1982. Ayahnya seorang karyawan swasta, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga.

Masa kecil Agus dijalani bersama keluarganya di Bogor.

Dalam keluarganya besarnya, dia adalah satu-satunya anggota keluarga yang memilih karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pria yang menggemari olahraga lari dan diving ini sudah menikah dan memiliki tiga anak.

Pendidikan

Pendidikan sekolah dasar ditempuhnya di SD Pengadilan 2. Setelah itu dia melanjutkan pendidikan menengah ke SMP Negeri 4 ,lalu SMA Negeri 7.

Selepas SMA, Agus ingin mewujudkan cita-citanya sebagai abdi negara dengan memilih kuliah di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Bandung, Jawa Barat.

Karier

Lulus dari STPDN Jatinangor tahun 2004, Agus ditugaskan sebagai ajudan Wali Kota Bogor, Diani Budiarto selama dua tahun.

Tahun 2006 dia ditempatkan di Satpol PP sebagai Kanit Patroli, lalu komandan peleton.

Setelah empat tahun membawahi 30 personel, Agus mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Seksi Trantib di Kecamatan Bogor Tengah.

Jabatan ini diembannya sekitar dua tahun, kemudian dia ditarik kembali ke Satpol PP sebagai Kepala Seksi Operasi. Sesudah itu naik menjadi Kepala Bidang Operasi.

Tahun 2018 Agus dipercaya menjabat Camat Bogor Tengah. Kecamatan ini sangat strategis, karena di situ ada Istana Bogor dan Balai Kota Bogor.

Dia sering berkoordinasi dengan TNI-Polri terkait pengamanan tamu VIP.

Setelah dua tahun menjadi camat Bogor Tengah, per April 2020 dia diangkat sebagai Kepala Satpol PP Kota Bogor oleh Wali Kota Bima Arya.

Kunci sukses

Sebagai Kepala Satpol PP, ada banyak tantangan yang dihadapi Agus.

Pertama adalah usia yang relatif muda, sehingga dia harus pandai menempatkan diri di antara 355 anggota Satpol PP Kabupaten Bogor.

Dia dituntut untuk bisa mengendalikan anggotanya agar tidak liar. Karena itu dia menempatkan diri sebagai pemimpin berkarakter kuat.

Namun Agus juga menempatkan diri sebagai bapak dan kakak bagi para anggotanya yang masih muda.

Sementara untuk anggota senior, dia menempatkan diri sebagai adik.

Selain strategi menempatkan diri, Agus mengaku selalu bekerja memakai hati.

Selain itu, Agus menikmati setiap tugas yang dikerjakannya. Apapun perintah pimpinan, dia melakukannya pakai hati. Prinsip ini pula yang dia tekankan kepada para anggotanya.

Menurut Agus, Satpol PP Kota Bogor harus melakukan pendekatan humanis, sebelum atau ketika melakukan penindakan, harus tegas tapi jangan arogan.

Dengan visi ini, dia ingin mengubah citra Satpol PP yang keras dan brutal menjadi lebih humanis.

Prinsip lain yang dijalankan Agus dalam pekerjaan adalah, selalu bekerja dengan ikhlas, dengan loyal.

Bagi dia, loyalitas bukan hanya soal siap ketika diperintah pimpinan, tetapi juga berani mengatakan salah jika ada yang kurang tepat.

Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Bogor, Agustian Syach memiliki hobi lari. Tampak sejumlah medali yang diperolehnya saat mengikuti aneka lomba lari. (Warta Kota/Hironimus Rama)

Hobi

Bicara hobi, Agus menyukai olahraga selam skuba alias scuba diving. Sejak menekuni hobi ini pada 2008, dia telah menyelam di titik-titik terbaik Tanah Air, dari Sabang hingga Merauke.

Bahkan dia memiliki tiga sertifikat master diver dari tiga organisasi selam, yaitu PADI Rescue Diver, SSI Divemaster, dan CMAS Three Star Diver.

Menurut Agus, Indonesia adalah tempat terbaik untuk diving dengan spot-spot indah seperti Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Raja Ampat di Papua Barat.

Jadi, seharusnya para diver tidak perlu mencari tempat lain sampai keluar negeri.

Selain itu, sejak 2017 dia menekuni hobi baru, yakni lari. Hampir setiap pagi Agus berlari sejauh lima hingga 10 kilometer (km).

Dia pernah melakukan "ultra marathon running" Jakarta-Bandung, Denpasar-Tabanan, Cibubur-Lembang yang jaraknya di atas 100 km.

Akhir-akhir ini, Agus gemar lari ke gunung atau trail running. Dia mengaku trail running memberikan tantangan dan suasana yang lebih seru.

Dua hobi ini dijalani Agus untuk menyeimbangkan diri di tengah ritme kerja yang cukup tinggi.

Selain itu, olahraga membuat tubuhnya tetap bugar sehingga menunjang performa kerja.

Biodata:

Nama: Agustian Syach

Tempat tanggal lahir: Bogor, 11 Agustus 1982

Pendidikan:

- SD Pengadilan (1988-1994)

- SMP Negeri 4 (1994-1997)

- SMA Negeri 7 (1997-2000)

- STPDN Jatinangor (2000-2004)

Karier:

- Ajudan Bupati Bogor (2004-2006)

- Satpol PP Kota Bogor (2006-2010)

- Sie Trantib Kecamatan Bogor Tengah (2010-2012)

- Kepala Seksi/Bidang Operasi Satpol PP (2012-2018)

- Camat Bogor Tengah (2018-2020)

- Kasatpol PP Kota Bogor (2020-sekarang)

Berita Populer