Air Kelapa Membantu Melindungi Diri dari Virus Corona 2

Editor: AC Pinkan Ulaan
Air kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

WARTA KOTA -- Semua orang ingin sehat di masa pandemi Covid-19 ini, agar dapat melawan virus corona 2 biang Covid-19 itu.

Berbagai cara dilakukan manusia untuk melindungi dirinya dari segala penyakit, termasuk menggunakan bahan-bahan natural yang memang sejak dulu diketahui memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.

Bila sebelumnya orang enggan minum jamu, karena Covid-19 banyak orang membeli empon-empon, seperti jahe, temulawak, kunyit, kencur, sunti dan temu putih, untuk dijadikan jamu.

Walaupun rasanya tidak cocok di lidah, demi mencegah terkena Covid 19 munum jamu tetap dilakukan.

Air kelapa mudah diperoleh di Indonesia, dan harganya tidak semahal obat-obat kimia. (Pexels.com/Jeswin Thomas)

Air kelapa

Sebenarnya bahan natural untuk jamu itu tidak hanya berasal dari rimpang dan temu.

Sejak zaman dulu nenek moyang kita pun memanfaatkan bahan alami lain untuk menjaga vitalitas tubuh, dan mencegah masuknya penyakit.

Salah satu bahan itu adalah adalah air kelapa. Selain rasanya lebih enak, dan bisa diminum dingin atau suhu kamar untuk menghilangan dahaga, air kelapa juga aman bagi penderita penyakit kronis.

Bahkan bahan alami yang satu ini bisa mengurangi kekambuhan penyakit kronis.

Penyakit komorbid

Untuk diketahui, kematian akibat Covid 19 mayoritas dialami pasien yang memiliki penyakit penyerta/komorbid seperti diabetes, darah tinggi, penyakit paru-paru, autoimun, dan manula (manusia lanjut usia), yang secara umum kondisi tubuhnya sudah menurun seiring penuaan.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, diabetes menempati urutan kedua penyakit penyerta kasus positif dan meninggal Covid 19, setelah hipertensi.

Mengutip persentase kematian di Tiongkok, pada 54 pasien dengan penyakit kritis dan pneumonia (radang paru-paru), 44,4 persen menderita darah tinggi, 24,1 persen diabetes, dan 14,8 persen dengan penyakit jantung koroner.

Angka kematian dengan penyakit penyerta ini menjadi meningkat 48,1 persen.

Dr Med Maya Surjadjaja M Gizi, SpGK mengatakan, kondisi komorbid bisa memperparah kondisi seseorang ketika terkena Covid 19, karena mengganggu respon imunitas tubuh terhadap infeksi.

Selain itu, penyakit bawaan juga memperkuat respon pro-inflamasi (peradangan), sehingga ketika virus corona masuk ke tubuh pasien lebih mudah mengalami kondisi hiperinflamasi, dan terjadinya sindrom badai sitokin.

Sementara pada manula, kondisi menua, penurunan sensitivitas di sistem imun pada tingkat seluer, dan peningkatan inflamasi kronik serta penurunan fungsi metabolik, membuat tubuh pasien menjadi rentan bila terpapar virus corona 2.

Nutrisi air Kelapa

Untungnya alam menyediakan air kelapa, yang bisa digunakan manusia meringankan kondisi penyakit kronis itu.

Dr Maya menjelaskan, dalam satu butir kelapa hijau muda yang berisi 0,5 – 1 gelas, terkandung karbohidrat, serat, protein, vitamin C, magnesium, mangan, potassium, sodium, dan kalsium serta antioksidan.

Dari berbagai penelitian, di antaranya Bhagya D Prema L dan Rajamohan, air kelapa mengurangi tekanan sistolik, menurunkan trigliserida dan asam lemak bebas, menurunkan kadar MDA sebagai parameter dari peroksidasi lipid, dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, memperbaiki sensitivitas insulin, dan efek anti hipertensi.

Penelitian kepada tikus dengan diabetes, air kelapa dapat menurunkan HbAic, memperbaiki gula darah sewaktu, dan mengurangi stress oksidatif.

Penelitian Sandhya VG dan Rajamohan kepada tikus, yang diberikan air kelapa 4 ml per 100 gram berat badan selama 45 hari, memperlihatkan hasil terjadi penurunan nilai kolesterol dan trigliserida. Begitu juga dengan statin.

Selain itu juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik, serta mencegah penggumpalan darah.

Bila diterapkan kepada manusia, dibutuhkan dosis yang lebih tinggi. Perbandingannya, manusia dengan berat badan 68 kg membutuhkan 2,7 liter air kelapa/hari.

Menurunkan kolesterol jahat

Pernyataan hampir sama dikemukakan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tani MSI.

Katanya, zat-zat yang terkandung di air kelapa, terutama potassium dan magnesium yang tinggi, serta rendah sodium dan rendah kalori, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kolesterol baik (HDL).

Efeknya adalah membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.

“Ini berdasarkan analisis kandungan dan uji kepada hewan. Masih perlu dibuktikan dengan uji pada manusia (uji klinik),” kata dr Inggrid ketika dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Dia mengatakan, manfaat yang paling utama adalah menghidrasi tubuh, sehingga baik untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. Misalnya setelah berkeringat banyak saat olahraga.

“Cara minumnya seperti cara biasa meminum air kelapa yang fresh, jangan dicampur gula atau sirop,” katanya.

Dokter Maya mengatakan, air kelapa muda juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan, khususnya pada kaum manula yang sering kurang minum hingga mengalami dehidrasi, dan daya tahan tubuhnya menurun. (Lilis Setyaningsih)

Berita Populer