PT JakLingko Indonesia: Menata Integrasi Sistem Pembayaran Angkutan Umum di DKI Jakarta

Editor: AC Pinkan Ulaan
Stasiun Tanahabang menjadi stasiun integrasi antarmoda transportasi di Jakarta, yakni bus Transjakarta, commuter line, ojek, mikrolet, dan bajaj.

WARTA KOTA WIKI -- PT JakLingko Indonesia adalah perusahaan yang akan melaksanakan integrasi sistem pembayaran angkutan umum di DKI Jakarta.

Perusahaan ini merupakan kongsi antara tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dengan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Komposisi saham masing-masing pihak adalah 60 persen dimiliki oleh tiga BUMD DKI Jakarta, dan 40 persen dipegang oleh PT MITJ.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan, tiga BUMD DKI Jakarta itu ialah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Masing-masing memiliki saham sebanyak 20 persen, sehingga bila ditotal menjadi 60 persen.

“Masing-masing nilainya 20 persen, dan MITJ 40 persen sehingga sahamnya menjadi 100 persen. Begitu kira-kira share dari joint venture (perusahaan patungan) ini,” kata Anies dalam seremoni penandatanganan kerja sama, di Kementerian Perhubungan RI pada Rabu (15/7/2020).

PT MITJ

Anies mengungkapkan, MITJ sebetulnya adalah perusahaan patungan PT MRT Jakarta dengan PT Kereta Api Indonesia (BUMN). Koposisi kepemilikan sahamnya ialah 51 persen MRT Jakarta dan 49 persen PT KAI.

DKI Jakarta memiliki persentase saham lebih besar, melalui BUMD, di PT MITJ karena pengelolaan tata ruang wilayah setempat merupakan kewenangan pemerintah daerah. Ketika tata transportasi tidak sinkron dengan tata ruang, maka akan jadi masalah.

Pada tahap awal, perusahaan patungan ini sudah selesai melakukan penataan di empat stasiun. Di antaranya Stasiun Tanahabang, Stasiun Juanda, Stasiun Pasarsenen dan Stasiun Sudirman.

Saat ini PT MITJ tengah melakukan penataan di Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Jakarta Kota.

Kata Anies, pengintegrasian sistem transportasi dan transaksinya menjadi amat penting untuk zaman sekarang dan masa depan.

“Kata kunci untuk menyelesaikan masalah transportasi umum di Jakarta adalah integrasi. Maka kami di DKI mulai dengan memastikan semua moda transportasi di bawah pengelolaan DKI itu terintegrasi,” katanya. (Fajar Al Fajri)

PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek untuk Integrasi Sistem Transportasi Ibu Kota

Pemprov Banten Sedang Susun Protokol Operasional Ojek Online

Mulai Tanggal 1 Juli 2020 Dilarang Gunakan Kantong Plastik Sekali Pakai di DKI Jakarta

Berita Populer