Meningitis Bisa Menyerang Siapapun, Perhatikan Gejala dan Tes Ruam

Glenn Fredly meninggal dunia disebabkan karena menderita penyakit meningitis, Rabu (8/4/2020).

Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020).

Sebelum wafat, Glenn Fredly dikabarkan menderita penyakit meningitis.

Bagaimana penyakit meningitis ini bisa menyerang dan apa saja tanda-tandanya?

Penyakit meningitis menyebabkan ruam khas pada kulit.

Mengetahui tanda-tanda dan membedakan ruam meningitis dengan ruam penyakit lain dapat membantu seseorang mendapat perawatan cepat.

Meningitis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur tertentu.

The World of the Married Pecahkan Rekor Serial Drama Korea Daur Ulang dari Film Asing

Ilustrasi ruam meningitis pada kulit manusia. (Medical News Today)

Meningitis menyebabkan pembengkakan pada meninges yakni penutup otak dan sumsum tulang belakang.

Penyakit ini dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan medis segera.

Ruam meningitis

Meningitis memiliki berbagai gejala, termasuk ruam khas pada kulit.

Namun, ruam meningitis bukan ruam biasa yang disebabkan iritasi atau peradangan.

Sebaliknya, ruam meningitis disebabkan karena hasil dari pendarahan di bawah kulit.

Jenis meningitis paling serius disebabkan bakteri yang disebut Meningococcus.

Ruam meningitis meningococcus hasil dari perdarahan di bawah kulit.

Jenis perdarahan ini terjadi setelah penyakit berkembang dan menyebabkan keracunan darah.

Pria Indonesia Dideportasi dari Korea Selatan Gara-gara Melanggar Aturan Isolasi Diri 14 Hari

Istilah medis untuk ini adalah septikemia meningococcus yang menyebabkan pembuluh darah rusak.

Akibatnya menimbulkan ruam, dokter menyebutnya ruam petekie.

Pada bayi dan orang tua, ruam meningitis terlihat seperti berikut:

* Tanda merah kecil, merah muda, coklat, atau ungu (petechiae) pada kulit
* Tanda seperti memar ungu
* Area kulit yang tampak berjerawat
* Area kulit pucat atau berbintik-bintik

Ruam meningitis lebih sulit dilihat pada kulit lebih gelap. Tapi bisa dilihat bintik-bintik kecil di bagian tubuh lebih pucat, seperti telapak tangan atau telapak kaki.

Biasanya, ruam tidak terangkat, sehingga kulit tidak terasa kasar atau bergelombang.

Arkeologi : Kuil Abad Pertengahan Ditemukan di Gua Inggris, Ada Sisa Arang dan Jelaga

Pada awalnya, ruam ringan dan halus, tetapi dapat menyebar ke area kulit lebih luas.  Warna ruam juga menjadi lebih gelap saat perdarahan berlanjut.

Ruam biasanya terjadi pada tahap akhir dari meningitis, ketika penyakit menjadi lebih serius.

Penting untuk mencari perawatan medis untuk gejala meningitis, bahkan jika tidak ada ruam.

Perawatan cepat meningkatkan peluang pemulihan dan kelangsungan hidup.

Gejala pada bayi dan anak-anak

Siapa saja bisa terkena meningitis.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebutkan, angka tertinggi pada bayi di bawah 1 tahun.

Bayi dengan meningitis dapat memiliki berbagai gejala antara lain demam, gemetaran, leher kaku, tubuh melengkung, tangan dan kaki dingin, berpaling dari lampu.

Selain itu, lekas marah berlebihan, tidak mampu bangun, lesu, fontanel menonjol (titik lunak di kepala), menolak makan, muntah dan diare.

Gejala tidak muncul dalam urutan tertentu. Seorang dokter harus memeriksa seorang anak yang memiliki gejala meningitis.

Jika meningitis berkembang menjadi septikemia, seorang anak dapat mengalami ruam atau warna kulit tidak biasa.

Tanda itu bisa terjadi dalam hitungan jam, karena meningitis sering berkembang cepat.

Virus Corona Menempel di Pakaian, Segera Cuci Baju Anda Setelah Keluar Rumah

Gejala pada orang dewasa

Remaja dan dewasa muda memiliki risiko meningitis lebih tinggi daripada orang dewasa paruh baya atau lebih tua.

National Meningitis Association mengatakan bahwa 21 persen dari semua penyakit meningokokus terjadi antara usia 11 dan 24.

Gejala meningitis pada remaja dan dewasa meliputi:

* Tangan dan kaki yang dingin
* Sakit perut
* Sakit atau nyeri otot
* Sakit kepala parah
* Leher kaku yang sakit untuk bergerak
* Demam
* Sensitivitas terhadap cahaya
* Penglihatan ganda
* Perubahan mental, termasuk kebingungan
* Muntah
* Kejang

6 Makanan Paling Berpengaruh untuk Menurunkan Berat Badan

Tes gelas

Tes gelas dapat membantu orang yang tidak yakin apakah mereka menderita meningitis atau bukan.

Meskipun ini bukan cara yang dapat diandalkan untuk mendiagnosis penyakit apa pun.

Namun, tes ini dapat membantu seseorang memutuskan apakah akan pergi ke ruang gawat darurat atau dokter.

Tekan gelas minum bening ke ruam. Jika ruam dan tanda terlihat bahkan saat menekan kaca, cari bantuan medis segera.

Itu adalah tanda bahwa ruam itu bersifat petekie.

Ruam petekie dapat terjadi akibat meningitis atau penyakit serius lainnya yang menyebabkan perdarahan.

5 Makanan Ini untuk Meningkatkan Kesehatan Mata Anda

Ruam meningitis bisa sulit dilihat, terutama pada orang berkulit lebih gelap.

Periksa area kulit lebih terang, seperti telapak tangan atau bagian bawah kaki. Cobalah tes gelas pada area ruam yang terlihat.

Tes kaca bukanlah cara yang mudah untuk memutuskan apakah seseorang membutuhkan perawatan medis.

Siapa pun yang mengalami gejala meningitis harus segera mendapatkan pertolongan medis, walaupun ruamnya memudar dengan tekanan di bawah kaca.

Tips Mencegah Virus Corona Hinggap di Barang Belanjaan Setelah dari Pasar atau Swalayan

Ruam serupa

Seseorang dengan ruam petekie tidak harus menderita meningitis.

Berikut ini juga dapat menyebabkan jenis ruam ini:

* Mengejan, seperti saat mengangkat benda berat, saat melahirkan, atau selama batuk atau muntah yang berlebihan
* Obat-obatan tertentu
* Cedera
* Virus
* Penyakit autoimun
* Jumlah trombosit darah rendah, berhubungan dengan kekurangan vitamin K

Berbagai masalah kesehatan dapat menyebabkan ruam petekie, oleh karena itu penting untuk memperhatikan gejala lainnya.

Memperhatikan perubahan lain dalam kesehatan seseorang dapat membantu mengidentifikasi meningitis dan penyakit serius lainnya. (Medical News Today)

Berita Populer