9 Tips Tata Rias Wajah yang Harus Anda Ketahui Saat Usia 40 tahun

Ilustrasi seorang perempuan sedang bersolek

Tren tata rias wajah datang dan pergi, silih berganti.

Meski begitu, ada teknik tata rias wajah dasar alias klasik yang dapat membantu memancarkan kecantikan Anda.

Teknik kecantikan klasik ini dapat membantu memancarkan kesehatan dan vitalitas Anda saat usia berapa pun, termasuk yang menginjak usia 40 tahun.

Berikut 10 tips tata rias wajah usia 40 tahun :

1. Gunakan foundation, jangan bedak

Seiring bertambahnya usia, kulit Anda cenderung menipis dan mulai terlihat garis-garis halus.

Rutinitas riasan Anda perlu diubah untuk mengakomodasi nuansa-nuansa itu.

Urutan pertama adalah membuang bedak karena memakai bedak justru membuat  Anda terlihat lebih tua.

“Bedak menambah tekstur terlalu banyak, terlihat seperti kue, dan menghilangkan kehidupan di kulit Anda,” kata Cindy Joseph, peñata rias.

“Kulit itu hidup dan harus terlihat lembab dan dapat disentuh,” katanya lagi.

Jika Anda merasa harus menggunakan foundation, jangan sapukan bedak di atasnya.

“Tunggu sampai foundation kering, lalu oleskan pelembab di atasnya," kata Joseph.

Untuk tata rias wajah halus, oleskan pelembab secara merata di seluruh wajah. Tekan spon riasan ke area wajah bergaris.

Pastikan memilih alas bedak tepat — warnanya harus cocok dengan kulit Anda bahkan sebelum dibaurkan.

Memakai corak terlalu terang atau terlalu gelap adalah kesalahan tata rias yang membuat Anda terlihat lebih tua.

9 Tips Mengurangi Jejak Karbon Anda untuk Selamatkan Bumi

Ilustrasi bibir memakai warna cerah akan memudakan usia Anda. (Reader's Digest)

2. Warna bibir sesuaikan dengan warna kulit

Seiring bertambahnya usia, Anda secara alami kehilangan bibir lembut Anda.

Anda harus menghindari warna gelap seperti merah tua, ungu, dan cokelat.

"Pilih warna yang menyatu dengan nada warna kulit Anda," kata Joseph.

Anda bisa menemukan rona terbaik untuk diri sendiri  dari nada warna bibir, lidah, dan gusi.

Merah muda atau Ungu muda?

Biarkan warna-warna alami menjadi dasar riasan Anda.

Ilustrasi seorang perempuan sedang memakai perona pipi. (Reader's Digest)

3. Oleskan blush on secara alami

Banyak wanita menggunakan perona pipi gelap atau bronzer di bawah tulang pipinya. Harapannya,  blush on  akan melangsingkan wajah mereka.

Namun, upaya berkontur ini seringkali terlihat membosankan dan tidak alami.

Alih-alih, blush on Anda harus cocok dengan flush natural Anda.

Perona pipi disapukan di tempat area alami, bukan mengikuti garis di bawah tulang pipi atau membulat seperti apel di pipi.

“Wajah wanita memerah ketika mereka bahagia, jadi tempatkan pemerah pipi di tempat Anda mendapatkan warna secara alami ketika bersenang-senang,” kata Joseph.

Untuk memilih warna blush on yang tepat, cubit pipimu dan perhatikan warna yang muncul— itulah warna yang Anda sapukan.

Anda Tidak Akan Mengalami Flu dan Pilek pada Saat Bersamaan, Ini Jawaban Hasil Penelitiannya

4. Jangan biarkan lipstik  berpindah

Garis bibir alami Anda akan memudar seiring bertambahnya usia.

Akibatnya, lipstik Anda melebar dari garis bibir.

Untuk menghindari  riasan tidak menguntungkan ini, pastikan untuk membuat garis bibir menggunakan lip liner bening atau senada bibir.

Penggunaan lip liner akan menciptakan penghalang antara bibir Anda dan garis-garis halus di sekitarnya, serta membantu warna lipstick tetap melekat.

5. Berhenti mengoleskan eyeliner ke bulu mata bawah

Melapisi kelopak mata bawah dapat membuat mata Anda terlihat lebih kecil, terseret ke bawah, dan secara keseluruhan lebih tua.

Mata mulai terkulai seiring bertambahnya usia, jadi Anda jangan menonjolkan proses ini dengan garis-garis di bawah mata Anda.

Joseph merekomendasikan melapisi bagian atas mata Anda dengan eyeliner dan tidak tebal untuk membuka dan mencerahkan mata.

Jika Anda harus menggunakan eyeliner pada bulu mata bagian bawah, tempelkan sudut luar dan pastikan garis atas dan bawah terhubung.

Keberuntungan Anda Tahun 2020 Berdasarkan Tahun Tikus Logam

6. Jangan berlebihan memakai concealer di bawah mata

Seiring bertambahnya usia, kulit di bawah mata Anda secara alami menjadi lebih tipis dan lebih gelap.

Tapi kondisi itu bukan untuk menumpuk concealer berat.

Lapisan tebal concealer di bawah mata mudah retak dan pecah.

Untuk menghindari penerapan  concealer terlalu banyak, gunakan formula ringan.

Sapukan memakai kuas akan membantu mendistribusikan warna secara merata.

Tempatkan concealer di area paling gelap yang benar-benar membutuhkan perlindungan, bukan seluruh area di bawah mata.

Concealer juga bisa menyamarkan mata bengkak dan lingkaran hitam mata panda.

Ilustrasi memakai pensil alis untuk menebalkan alis mata. (Reader's Digest)

7. Tebalkan alis tipis

Alis menjadi lebih tipis karena rambut rontok seiring bertambahnya usia.

Jadi mengisi bagian alis yang jarang adalah keharusan.

Alis harus selalu dijaga bentuk dan cukup penuh, karena membuat Anda terlihat muda dan sehat.

Plus, alis membingkai wajah Anda. Jadi tanpa bentuk yang bagus dan penuh, wajah Anda cenderung terlihat lebih berat, bulat, dan lebih lebar.

5 Cara untuk Menyembuhkan dan Mencegah Bibir Pecah-pecah

8. Hindari kilau

Kilauan yang mengendap membuat wajah lebih keriput ketimbang terlihat glamor.

Berkilau terutama di kelopak mata membuat terlihat  membesar dan perhatian ke setiap garis halus.

Jika Anda merasa bergembira dan benar-benar ingin membuatnya bersinar, batasi bayangan berkilau sampai ke sudut dalam mata dan bagian tengah kelopak mata.

9. Temukan warna pensil alis yang tepat

Saat mengisi alis,  warna cokelat dianggap netral, atau  Anda berisiko terlihat seperti tokoh kartun nenek-nenek dengan alis hitam.

Warna alis Anda secara bertahap memudar menjadi abu-abu, putih, atau  alis praktis tidak terlihat.

Anda harus memilih warna pensil yang cocok.

Joseph merekomendasikan untuk menggunakan pensil atau gel alis dengan warna cokelat.  (Reader’s Digest)

Berita Populer