9 Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Air, Hati-hati Bisa Mengancam Jiwa Anda

Ilustrasi seorang pria minum air

Sebagian orang bisa minum lebih banyak air.

Tapi, tahukan Anda bahwa tubuh juga bisa mengalami kelebihan air minum.

Kelebihan air minum ini bukan pertanda baik, melainkan merugikan kesehatan tubuh Anda.

Bagaimana mungkin Anda minum terlalu banyak air?

Ahli diet terus-menerus mengingatkan bahwa minum cukup air sangat penting agar tubuh berfungsi baik.

Kebanyakan orang lebih perhatian ketika ada  tanda dehidrasi, tapi overhidrasi sama berbahayanya.

Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air, juga dikenal sebagai hiponatremia.

Cara Kembali Bersepeda Setelah ‘Cuti Panjang’, Tentukan Tujuan dan Nikmati Kayuhan

Pasalnya, saat Anda mengalami tanda hiponatremia, menyebabkan bagian dalam sel membanjir karena kadar natrium rendah tidak normal dalam aliran darah Anda.

Dalam kasus parah, keracunan air dapat menyebabkan masalah kesehatan yang melemahkan seperti kejang, koma, bahkan kematian.

Berikut tanda kelebihan air minum:

1. Tidak pernah meninggalkan rumah tanpa membawa botol air minum

Jika Anda membawa botol air minum sepanjang hari dan segera mengisinya saat habis, Anda minum terlalu banyak air.

Menambahkan air secara terus-menerus ke tubuh Anda dapat menyebabkan kadar natrium rendah dalam darah Anda, yang dapat menyebabkan semua sel di tubuh Anda membengkak.

Menurut Tamara Hew-Butler, PhD, profesor sains olahraga di Universitas Oakland di Rochester MI, ini bisa menjadi sangat berbahaya ketika otak Anda mulai membengkak.

 "Otak Anda hanya bisa membengkak sekitar 8 hingga 10 persen sebelum mencapai tengkorak dan mendorong batang otak Anda keluar," kata Hew-Butler.

Cara Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Harus Konsultasi ke Dokter

2. Minum  bahkan ketika tidak haus

Cara terbaik mengetahui  tubuh benar-benar membutuhkan lebih banyak air adalah  apakah Anda benar-benar merasa haus atau tidak.

“Tubuh diprogram untuk melawan dehidrasi karena kita selalu hidup dalam ketakutan akan kelangkaan atau tidak memiliki cukup air.”

“Jadi kita memiliki semua mekanisme bawaan ini untuk melindungi kita dari itu,” kata Hew-Butler.

Salah satu mekanisme yang dimiliki manusia dan hewan adalah haus.

Haus adalah monitor individu setiap tubuh yang membuat mereka mengetahui tubuhnya membutuhkan air.

Semakin banyak air yang Anda butuhkan, semakin Anda haus.

3.  Minum sampai urine  jernih

Jika Anda minum air, warna urine Anda harus berwarna jerami hingga kuning transparan.

Meskipun kebanyakan orang percaya air seni jernih adalah tanda hidrasi paling sehat.

Memiliki air seni tanpa pigmentasi sama sekali bisa menjadi tanda bahwa Anda minum terlalu banyak air.

Bagi kebanyakan orang, delapan hingga 10 gelas air sehari dianggap jumlah normal.

Saran itu bervariasi tergantung pada tinggi badan, berat badan, dan pola latihan individu.

Manfaat Lain Kopi dapat Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik, Ini Alasannya

4. Sering buang air kecil, termasuk malam hari

Anda minum terlalu banyak air jika sering terbangun tengah malam untuk pipis.

Menurut Klinik Cleveland, kebanyakan orang buang air kecil antara enam dan delapan kali sehari.

Jika Anda buang air kecil lebih dari sepuluh kali sehari, Anda minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh Anda.

Penyebab lain termasuk kandung kemih terlalu aktif dan kafein.

Untuk mencegah buang air kecil saat malam hari, minumlah segelas air terakhir Anda beberapa jam sebelum tidur.

Hal itu dilakukan untuk memberi waktu ginjal Anda menyaring air melalui tubuh Anda.

5. Mual dan muntah

Menurut Hew Butler, gejala overhidrasi sangat mirip dengan dehidrasi.

Ketika minum terlalu banyak air, ginjal menjadi tidak mampu membuang kelebihan cairan, dan air mulai mengumpul di dalam tubuh.

Hal itu dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan seperti mual, muntah, dan diare.

Orthorexia, Ketika Makan Sehat Menjadi Gangguan Makan dan Obsesi

6. Sakit kepala berdenyut sepanjang hari

Sakit kepala adalah tanda overhidrasi dan dehidrasi — mirip dengan mual, muntah, dan diare.

Ketika Anda minum terlalu banyak air, konsentrasi garam dalam darah Anda berkurang, menyebabkan sel-sel di organ-organ di seluruh tubuh Anda membengkak.

Ketika konsentrasi garam Anda rendah, sel-sel Anda tumbuh.

Ketika Anda minum terlalu banyak air, otak Anda sebenarnya tumbuh dalam ukuran dan menekan tengkorak.

Tekanan tambahan ini dapat menyebabkan sakit kepala berdenyut dan masalah kesehatan lebih serius seperti gangguan otak dan kesulitan bernapas.

7. Bengkak,  perubahan warna di tangan, bibir, dan kaki

Dalam banyak kasus hiponatremia, orang akan mengalami pembengkakan atau perubahan warna nyata di tangan, bibir, dan kaki.

Ketika semua sel di seluruh tubuh membengkak, kulit Anda akan mulai membengkak juga.

Mereka yang minum terlalu banyak air bertambah berat secara tiba-tiba karena pembengkakan dan kelebihan air dalam aliran darah.

Jika Anda minum lebih dari 10 gelas air setiap hari dan melihat pembengkakan atau perubahan warna di tangan, bibir, dan kaki Anda, pertimbangkan untuk mengurangi asupan air Anda.

Setelah itu,  lihat apakah gejalanya mereda.

Berkebun dan Bermain Bersama Cucu 30 Menit Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Diabetes

8. Otot-otot lemah dan mudah kram

Memiliki tubuh sehat dan berfungsi penuh adalah soal keseimbangan.

Ketika Anda minum terlalu banyak air, kadar elektrolit Anda turun dan keseimbangan itu terganggu.

Kadar elektrolit rendah dapat menyebabkan sejumlah gejala tidak menyenangkan, termasuk kejang otot dan kram.

Anda dapat mencegah masalah otot dengan mengganti beberapa gelas air sehari dengan air kelapa, yang penuh elektrolit dan 100 persen alami.

9. Kelelahan

Ginjal berfungsi menyaring air yang Anda minum melalui tubuh dan memastikan kadar cairan dalam aliran darah tetap seimbang.

Ketika minum terlalu banyak air, ginjal Anda harus bekerja lebih keras lagi.

Kemudian menciptakan reaksi stres dari hormon yang membuat tubuh Anda stres dan lelah.

Jika Anda terus-menerus minum air dan mendapati diri kesulitan untuk bangun dari tempat tidur, Anda telah menambahkan stres yang tidak perlu pada ginjal. (The Healthy)

Berita Populer