Hasil Autopsi Tunjukkan Belum Cukup Bukti Mengaitkan Kematian Trio Fauqi dengan Vaksin AZ

Komnas KIPI menyatakan bahwa penyebab Trio Fauqi Virdaus bukan akibat KIPI vaksin Covid-19.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexels.con/RF._.studio
Komnas KIPI menyatakan bahwa penyebab Trio Fauqi Virdaus bukan akibat KIPI vaksin Covid-19. Keterangan foto: Ilustrasi vaksinasi 

WARTA KOTA -- Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyatakan bahwa penyebab Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia bukan akibat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Sebagaimana dilansir dalam siaran pers Kementerian Kesehatan, pernyataan itu berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh Departemen Forensik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baik Komnas KIPI maupun Departemen Forensik RSCM menyimpulkan bahwa tidak cukup bukti untuk mengaitkan penyebab kematian Trio Fauqi Virdaus karena vaksin.

Untuk informasi, Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia pada 6 Mei 2021, sehari setelah mendapat suntikan vaksin AstraZeneca di Gelora Bung Karno.

Prof Dr dr Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI, mengatakan pihaknya turut berduka cita dengan keluarga Trio, atas kejadian tersebut.

Tak ada pembeluan darah

Berdasarkan permintaan pihak keluarga, Komnas KIPI telah meminta tim forensik RSCM untuk melakukan autopsi terhadap almarhum Trio Fauqi Virdaus.

"Pemeriksaan hasil autopsi dilakukan dengan sangat teliti, makanya butuh waktu hingga hasilnya keluar. Selain itu, autopsi dilakukan oleh tim dokter profesional dan independen. Kesimpulannya, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan korban meninggal karena vaksin. Hasil autopsi juga tidak menunjukkan adanya pembekuan darah, atau blood clot, yang selama ini diduga dapat ditimbulkan vaksin AstraZeneca," kata dr Hindra.

Gejala berbeda

Sementara itu, dr Ade Firmansyah Sugiharto, selaku Kepala Departemen Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menyatakan bahwa dari hasil autopsi diketahui sejumlah gejala dan tanda-tanda yang ditemukan berbeda dengan gejala-gejala yang muncul karena vaksin.

"Misalnya, almarhum meninggal kurang lebih 24 jam setelah divaksinasi. Di beberapa kasus meninggal diduga karena vaksin AstraZeneca, biasanya baru terjadi 4 hari bahkan 2 minggu setelah vaksinasi. Selain itu, almarhum juga tidak mengalami sesak napas dan kejang," kata Ade.

Catatan serius

Prof Hindra menjelaskan, meskipun hasil autopsi menunjukkan belum cukup bukti, namun hal ini menjadi catatan serius bagi Komnas KIPI.

"Sebagai lembaga independen yang telah berdiri sejak 23 tahun lalu, kejadian ini tentu saja akan menjadi catatan bagi kami. Kami sudah menginstruksikan anggota kami yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, untuk terus memantau pelaksanaan vaksinasi. Khususnya vaksinasi Covid-19. Jika ditemukan kasus serupa, maka Komnas KIPI akan melakukan kajian kembali," ujar Prof. Hindra.

Segera melapor

Sementara itu, dr Siti Nadia Tarmizi M Epid, Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, mengingatkan kembali kepada masyarakat prosedur yang harus dilakukan jika mengalami KIPI.

"Bagi penerima vaksin yang merasakan adanya efek samping setelah vaksinasi, dapat langsung datang ke fasilitas layanan kesehatan tempat dilakukannya vaksinasi. Untuk melapor tidak diperlukan syarat apapun," ujar dr Nadia.

Antisipasi terjadinya KIPI, kata dr Nadia, merupakan salah satu fokus perhatian Pemerintah.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Komnas KIPI di tingkat nasional, dan Komda KIPI yang tersebar di daerah, dalam memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat apa yang harus dilakukan jika terjadi KIPI. (*)

Ikuti kami di
1169 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved