Mengenal GX-19N, Vaksin Covid-19 yang akan Menjalani Uji Klinis di Indonesia Bulan ini
Vaksin Covid-19 merek GX-19N menunjukan potensi yang baik di uji klinis tahap 1 di Korea Selatan.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Sejauh ini hanya sejumlah kecil relawan yang dilaporkan Genexine mengalami efek samping kategori sedang, yakni nyeri otot, kelelahan, dan sakit kepala.
Siaran pers dari Genexine yang dikutip Korea Biomedical Review menyatakan, uji klinis tahap 1 dilaksnakan pada Februari 2021 untuk pemberian dosis pertama, yang diikuti 21 relawan berusia 19 sampai 55 tahun.
Mereka mendapat dua kali injeksi GX-19N dosis 3 mg dengan selang waktu 28 hari.
Hasil uji klinis tahap 1 yang dirilis Genexine ke media massa di Korea Selatan adalah, terjadi peningkatan antibodi yang mengikat spike protein dan receptor binding domain (RBD) sampai 4 kali lipat.
Kemudian juga terlihat peningkatan neutralizing antibody setelah vaksinasi GX-19N.
Namun, meski geometric mean titer (GMT) neutralizing antibody naik setelah vaksinasi, namun kemudian turun dalam waktu 57 hari setelah pemberian dosis ke-2..
Pihak Genexian mengakui masalah itu, dan menyatakan akan melakukan perbaikan untuk vaksin yang akan dicoba di tahap 2a.
Menurut data di clinicaltrials.gov, pihak Genexine belum merilis hasil uji klinis tahap 2a. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!