SNMPTN
SNMPTN 2021: 110.459 Calon Mahasiswa Lulus Masuk PTN dari 854.599 Pendaftar
Hasil SNMPTN 2021 adalah 110.459 calon mahasiswa diterima PTN pilihannya, dari 854.599 yang mendaftar.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: AC Pinkan Ulaan
"Di Teknik Informatika Universitas Padjadjaran itu 1 persen, berarti keketatannya adalah 1:100. Dari 100 pendaftar diambil 1," kata Nasih.
Di peringkat kedua ada prodi Farmasi Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan tingkat keketatan 1:91 atau 1,10 persen. Artinya, dari 91 pendaftar hanya 1 yang diterima di UNS untuk prodi Farmasi.
Melengkapi daftar lima besar, yaitu prodi Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (1,25 persen) dengan ketetatan 1:80, prodi Farmasi Universitas Syiah Kuala (1,27 persen) dengan ketetatan 1:79, dan prodi Farmasi UNPAD (1,79 persen dengan ketetatan 1:77.
Nasih mengatakan, dalam daftar 20 besar, prodi Farmasi mendominasi dengan diminati di tujuh PTN.
“Enggak tahu, mungkin karena Covid-19 sehingga banyak kawan-kawan yang berminat untuk masuk farmasi, sehingga ada tujuh prodi yang masuk dengan seleksi yang sangat ketat,” ungkap Nasih.
Persaingan 20 prodi Soshum terketat
Sama halnya dengan prodi Saintek, ada pula 20 prodi Soshum dengan persaingan terketat dari hasil SNMPTN 2021.
Dari data tersebut, prodi Manajemen cukup mendominasi, kemudian disusul dengan Prodi Ilmu Komunikasi.
Prodi Manajemen di Universitas Negeri Jakarta menjadi yang terketat dengan persaingan 0,78 persen atau 1:128.
Kemudian peringkat kedua adalah prodi Manajemen di Universitas Padjadjaran dengan persaingan 0,91 persen atau 1: 109 peren.
Melengkapi daftar lima besar, yaitu prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (0,91 persen) dengan ketetatan 1:109, prodi Ilmu Komunikasi UNPAD (0,99 persen) dengan ketetatan 1:101, dan prodi PGSD Universitas Sriwijaya (1,17 persen) dengan ketetatan 1:85.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!