Zahran Kautsar Fortius Kamarullah, Karateka Cilik Asal Bogor dengan Segudang Prestasi
Zahran Kautsar Fortius Kamarullah baru berusia 10 tahun, namun sudah memiliki segudang prestasi sebagai karateka cilik.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA WIKI -- Zahran Kautsar Fortius Kamarullah menempati peringkat tiga nomor Kata U-11, di ajang Karate World Championship Online yang berlangsung di Brasil pada 30-31 Oktober 2020.
Bocah berusia 10 tahun ini adalah putra dari Nurul Kamarullah dan Sulistiawaty, dan dia berlatih karate sejak usia 4 tahun.
Dari penuturan kedua orang tuanya, masa kecil Zahran tak berbeda dari anak-anak pada umumnya, yang suka bermain.

Hanya saja, bocah kelahiran Bekasi, 9 Juni 2010, ini sering diajak ayahnya ke dojo, untuk latihan karate. Ya, sang ayah adalah seorang karateka.
Menurut Nurul Kamarullah, Zahran sering meniru-niru aksi karakateka, sehingga dia pun mulai membimbing putranya.
Ketika Zahran berusia 4 tahun, Nurul Kamarullah membelikan putranya baju karate, lengkap dengan sabuknya.
Menurut Nurul, dia tidak pernah memaksa Zahran berlatih, namun naluri karate Zahran tampak saat dia serius mengikuti senior-seniornya berlatih.
Prestasi
Saat berusia tujuh tahun, Zahran telah turun di kejuaraan karateka pra-usia dini. Setelah itu Zahran aktif mengikuti berbagai kejuaraan.
Ketika pandemi Covid-19 melanda, dan banyak kejuaraan secara fisikal dibatalkan, Zahran pun beralih ke kejuaraan virtual atau e-tournaments.
Prestasi pertama Zahran adalah Juara II Kumite Pra-usia Dini Putra kelas 25 Kg, KEJUPROV INKADO Jawa Barat pada tahun 2017. Setelah itu berbagai torehan prestasi diraihnya.
Di usianya yang tergolong sangat muda, Zahran mampu berlatih untuk kategori Kata serta Kumite, dua kategori yang sering diperlombakan di keuaraan karate.
Hasilnya, dia mampu menguasai Kata dan bahkan meraih sabuk hitam di usia tujuh tahun.
Zahran, yang merupakan satu-satunya putra dari empat anak Nurul Kama ini telah menorehkan prestasi melebihi pencapaian sang ayah.
Prestasi Zahran ternyata diikuti oleh adiknya, Zahira Aulyanissa Putri Kamarullah yang baru berusia 7 tahun.
Dalam e-tournaments di Brasil itu, Zahira memperoleh medali emas untuk kategori Kata Pra Usia Dini Putri.
Pada 28 Januari 2021 mereka berdia diterima oleh Bupati Bogor, Ade Yasin, berkat prestasi tersebut.
Sang Bupati menyatakan kagum dengan kakak-beradik ini, dan berharap mereka terus menuai prestasi di masa depan.

Sekolah
Meski aktif menjadi karateka, Zahran juga tetap seperti anak-anak pada umumnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!