Melihat Kualitas Udara Jakarta yang Menimbulkan Polemik Foto Gunung Pangrango dari Kemayoran

Seperti apa kualitas udara di DKI Jakarta saat ini, sehingga Gunung Pangrango dan Gunung Gede terlihat dari Kemayoran.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta kota/Joko Supriyanto
Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto diambil dari arah utara ke selatan pada Kamis (18/2/2021). 

Semakin tinggi angkanya, berarti semakin banyak debu dan CO.

Curah hujan

Udara bersih dan cerah juga dipengaruhi oleh hujan. Biasanya, sehabis hujan udara lebih bersih karena partikel-partikel debu tersiram oleh hujan.

Pada hari Selasa kemarin, stasiun pemantauan Kelapagading mencatat curah hujan di wilayah itu sebanyak 95 mm. Sementara di stasiun Bundaran HI tercatat curah hujan 40 mm.

Membaik

Laman Dinas LH DKI juga menyertakan data perbandingan PM 2,5 dan CO di bulan Januari selama 3 tahun, yakni 2019, 2020, dan 2021.

Terlihat penurunan konsentrasi PM 2,5 dan CO di Stasiun Bundaran HI dari 2019-2021, di mana pada Januari 2021 PM 2,5 rata-rata sebanyak 20,86 ug/m3 dan CO rata-rata 1,01 ppm

Namun di Kelapagading datanya cukup menarik, di mana konsentrasi PM 2,5 pada Januari 2021 lebih tinggi dari 2020.

Bila pada tahun lalu sebanyak 11,37 ug/m3, maka Januari tahun ini 21,63 ug/m3.

Sedangkan konsentrasi CO menurut stasiun Kelapagading pada Januari tahun 0,70 ppm.

Sedangkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Jakarta sampai tanggal 18 Februari 2021 adalah 43 hari sedang, dan 5 hari tidak sehat.

Itulah kualitas udara di Jakarta, terutama Kemayoran, yang menjadi faktor terlihatnya Gunung Pangrango dan Gunung Gede dari wilayah tersebut.

Secara umum, kualitas udara di Jakarta memang membaik dari tahun ke tahun.

Mencari lokasi foto

Kembali ke soal foto gunung tadi, Joko kemudian mencoba menelusuri lokasi foto tersebut diambil, dan memang benar bahwa foto tersebut diambil dari Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran Jakarta Pusat.

Dengan membandingkan foto dan pemandangan yang sesungguhnya, dia berpendapat bahwa kemungkinan besar foto tersebut diambil di dekat perempatan Jalan Benyamin Suaeb dengan Jalan HBR Motik.

Sang fotografer menghadap arah selatan karena di foto tersebut terlihat kubah masjid berkelir hijau, yang memang berada di selatan perempatan tersebut. Masjid tersebut adalah Masjid Al Huda, Kemayoran.

Dalam foto yang diributkan itu juga terlihat dua bundaran (roundabout), yakni bundaran Tugu Ondel-ondel dan bundaran di dekat Indogrosir Kemayoran, yang berada di arah selatan persimpangan tadi.

Foto itu terlihat jelas diambil di tempat yang lebih tinggi dari jalan, karena tampak bagian atas atap kendaraan yang tertangkap oleh kamera.

Ditambah lagi, Bundaran Tugu Ondel-ondel dan Bundaran dekat Indogrosir, yang berjarak sekitar 200 meter satu sama lain, tertangkap kamera. Hal ini tak mungkin terjadi bila foto diambil dari ketinggian kurang dari 10 meter.

Ikuti kami di
914 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved