Kesehatan
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres
Sejumlah bahan pangan dan minuman ini bisa membantu meredakan stres. berkat kandungan nutrisinya.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA -- Salah satu dampak yang dibawa pandemi Covid-19 adalah stres yang dialami masyarakat.
Bagaimana tidak, masyarakat diminta tetap tinggal di dalam rumah untuk mengurangi tingkat penularan.
Selain itu, pandemi ini belum jelas kapan akan berakhirnya, sebab jumlah angka kasusnya bertambah terus setiap hari.
Belum lagi kabar duka berpulangnya keluarga, kerabat, dan teman hampir datang setiap hari.
Semua itu datang bertubi-tubi sehingga mau tak mau mental terguncang juga dibuatnya.
Bila tak segera diatasi, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Department of Psychiatry, University of California San Francisco, stres yang berlanjut bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovasular
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa stres itu?
Sebagaimana dikutip dari laman Healthline, sejumlah penganan dan minuman mempunyai efek mengurangi stres.
Mungkin dengan mengonsumsi penganan dan minuman ini bisa membantu untuk menjalani masa pandemi Covid-19 ini.
Namun bila stres itu sudah terlalu berat, segera minta bantuan para ahlinya ya, seperti psikolog dan psikiater.
Nah, ini dia penaganan dan minuman yang bisa membantu mengurangi stres:
1. Matcha

Matcha, atau bubuk teh hijau dari Jepang, ini memang sudah dikenal cukup lama membantu mengurangi stres, berkat kandungan L-Theanine.
Mineral itu adalah senyawa amino acid yang memiliki kemampuan meredakan stres.
Dibandingkan dengan teh hijau lainnya, kandungan L-theanine di matcha itu lebih tinggi. Pasalnya, matcha dibuat dari daun teh hijau yang ditanam di tempat yang teduh sehingga tidak langsung terkena sinar matahari.
Cara ini disebut mampu meningkatkan kandungan berbagai mineral di daun teh, termasuk L-theanine.
Sejumlah riset terhadap manusia dan hewan menunjukkan bahwa matcha dapat meredakan stres bila kandungan L-theanine tinggi, sementara kandungan kafein rendah.
Menariknya, manfaat matcha ini tidak selalu harus diperoleh dari minum teh hijau ala Jepang tersebut.
Menurut penelitian yang dilakukan Department of Neurophysiology, School of Pharmaceutical Sciences, University of Shizuoka, Jepang, menyantap biskuit yang memiliki kandungan matcha 4,5 gram per keping, sudah bisa menurunkan tingkat stres.
Penelitian itu menggunakan subjek 36 orang yang setiap hari makan biskuit matcha selama 15 hari. Kegiatan ini rupanya mampu menurunkan enzim alpha amylase dalam tubuh mereka.
Enzim tersebut selama ini digunakan untuk mengukur tingkat stres manusia.
2. Ubi

Jangan sepelekan ubi, sebab umbi ini bisa membantu menurunkan kadar hormon kortisol, yang sering disebut sebagai hormon stres.
Hal ini berkat nutrisi di dalam ubi beragam, dan banyak yang bergizi. Dua di antaranya adalah vitamin C dan potassium.
Jadi, meskipun termasuk karbohidrat, ubi adalah karbohidrat yang baik.
Eksperimen terhadap sejumlah perempuan yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas, memperlihatkan subjek yang makan ubi selama 8 pekan mengalami penurunan kortisol, dibandingkan subjek yang menyantap karbohidrat sederhana.
3. Kimchi

Penggemar drakor (drama Korea) pasti tahu dong kimchi, karena sering disantap oleh para pelakon di drakor.
Daripada cuma melihat karakter drakor makan kimchi, lebih baik kita ikutan menyantap penganan.
Bukan supaya semakin menghayati drakornya, tetapi karena kimchi memiliki manfaat bagi tubuh.
Untuk yang belum tahu, kimchi adalah sayuran yang difermentasi. Proses ini membuat kimchi mengandung bakteri probiotik, tinggi vitamin dan mineral antioksidan.
Riset di College of William and Mary, Department of Psychology, Virginia, Amerika Serikat menemukan bahwa penganan yang difermentasi bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Studi ini melibatkan 710 orang dewasa, dan mereka yang sering menyantap penganan terfermentasi mengalami lebih sedikit gejala kecemasan sosial.
Hal ini diperkuat hasil penelitian di Harvard Medical School and Massachusetts, yang menyebutkan bahwa suplemen probiotik dan penganan yang kaya probiotik, memberi manfaat untuk kesehatan mental.
Penjelasannya, probiotik adalah bakteri baik yang membuat usus menjadi sehat. Di saat usus sehat, suasana hati pun menjadi riang.
4. Jeroan

Jeroan atau organ dalam sering dianggap penganan yang buruk, karena menyebabkan tingkat kolesterol naik.
Namun, hati, jantung, paru, usus, dan babat sapi dan ayam itu ada manfaatnya juga, bila disantap tidak berlebihan.
Pasalnya, jeroan adalah sumber vitamin B yang bagus, teritama B12, B6, riboflavin, dan folate. Kesemua mineral itu memiliki manfaat mengendalikan stres.
Contohnya adalah vitamin B dibutuhkan untuk memproduksi hormon dopamine dan serotonin, yang tugasnya membantu suasana hati manusia.
Demikian hasil penelitian Centre for Human Psychopharmacology, Swinburne University, di Melbourne, Australia.
Satu potong hati sapi seberat 85 gram telah memenuhi 50 persen kebutuhan harian vitamin B6 dan folate, lebih dari 200 persen kebutuhan harian riboflavin, dan 2.000 persen kebutuhan harian vitamin B12.
5. Telur

Telur sudah kondang sebagai paket multivitamin, karena mengandung berbagai jenis vitamin, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh manusia.
Telur juga mengandung choline, nutrisi yang hany terkandung di beberapa jenis bahan pangan saja.
Menurut penelitian di Department of Psychology, Colby College, Watervile, AS, choline berperan penting dalam kesehatan otak, dan bisa melindungi organ itu dari stres.
6. Ikan

Ikan, khususnya ikan berlemak seperti ikan kembung, salmon, dan sarden, memiliki kandungan Omega 3 dan vitamin D yang tinggi.
Kedua nutrisi itu telah terbukti mampu mengurangi tingkat stres, dan emmperbaiki suasana hati.
Bahkan bukan itu saja manfaat Omega 3, sebab mineral ini juga memberi dampak yang baik kepada organ tubuh.
Hasil penelitian Department of Clinical and Molecular Biomedicine, Section of Pharmacology and Biochemistry, University of Catania, di Italia menyebutkan, tidak terpenuhinya kecukupan Omega 3 berkaitan dengan meningkatnya kecemasan dan depresi di masyarakat Barat.
Nah, itulah 6 jenis bahan makanan dan minuman, yang memiliki manfaat meredakan stres.
Karena itu cobalah menyertakannya dalam penganan sehari-hari.
Nmaun, seperti sudah disebutkan sebelumnya, bila stres terasa sudah sangat mengganggu, segera berkunjung ke ahlinya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!