DI Pasar Petak Sembilan Ada Penjual Daging Kodok
Bila ingin membeli daging kodok, datang saka ke Pasar Petak Sembilan di Glodok, Jakarta Barat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA -- Bagi masyarakat Tionghoa, kodok adalah salah satu hewan yang bisa dimakan.
Apalagi nutrisinya cukup lengkap, termasuk kandungan Omega 3 yang sampai 14,3 miligram per 28 garam paha kodok, menurut data yang dilansir laman Nutrition Data.
Karena kodok sudah dikonsumsi masyarakat Tionghoa sejak dulu, berkembang pula kuliner berbahan dasar hewan ini.
Salah satu yang paling terkenal adalah swikee, atau sop paha kodok yang menyehatkan, karena menggunakan banyak bawang putih dan jahe .
Maka tak mengherankan bila menemukan penjaja daging kodok di Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.
Untuk yang belum tahu, kawasan Petak Sembilan adalah kawasan Pecinan di Jakarta.
Salah satu pedagang daging kodok di Pasar Petak Sembilan Glodok adalah Leman.
Di lapaknya yang sederhana itu bisa dilihat kodok yang dijual warga Petak Sembilan itu.
Sebagian besar sudah mulus dikuliti, dan siap olah, karena kodoknya sudah dimatikan.
Namun ada juga kodok yang masih hidup. Beberapa hewan amfibi itu dijadikan satu paket, diikat dengan tali rafia.
Leman mengatakan sudah 20 tahun berdagang daging kodok.
Pelanggannya kebanyakan ialah masyarakat Tionghoa, karena mereka memang memiliki kuliner dari daging kodok.

Harganya
Ada dua jenis kodok yang dijual Leman, yakni kodok sawah dan kodok batu.
Meski bentuk hidupnya tak rupawan, dan rasa dagingnya hampir mirip rasa daging ayam, namun harga daging kodok tiga sampai empat kali lipat dari harga daging ayam.
"Perkilogram ada yang harganya Rp 70.000, Rp 90.000, hingga Rp 110.000," kata Leman, Rabu (3/2/2021).
Biasanya, lanjutnya, yang paling mahal adalah kodok batu. Kodok ini hanya didapat di wilayah Tasikmalaya dan Sukabumi.
Berbeda dengan kodok sawah yang harus dikuliti, kodok batu tidak harus dikuliti untuk diolah jadi masakan sebab kulitnya dapat ikut disantap.
Biasanya Leman akan membantu pembeli untuk mengkuliti kodok yang akan dibeli.
Kata Leman,Waktu tersulit mendapatkan pasokan kodok adalah saat terang bulan , alias bulan Purnama.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!