Wahidin Halim Izinkan Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka pada Desember 2020. Tapi Ada Syaratnya
Wahidin Halim, Gubernur Provinsi Banten, menyatakan sekolah boleh menggelar pembelajaran tatap muka pada Desember 2020.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA -- Sejak Maret 2020, anak-anak di Indonesia tidak lagi pergi ke sekolah.
Pandemi Covid-19 membuat kegiatan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, menggunakan media internet.
Sampai sekarang pun aktivitas belajar-mengajar masih dilakukan secara dalam jaringan (daring), karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Masalahnya, anak-anak sudah merasa bosan, dan orangtuanya, terutama ibu, sudah senewen.
Mungkin dalam waktu dekat ini anak-anak di Provinsi Banten sudah bisa kembali ke sekolah, belajar seperti masa sebelum pandemi.
Gubernur Banten, Wahidin Halim, mengungakpkan hal ini di Cipondoh, Kota Tangerang pada Kamis (12/11).
Katanya, Pemerintah Provinsi Banten mempertimbangkan sekolah dibuka kembali, untuk kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di tengah pandemi ini.
Sejumlah kajian dan persiapan sudah dilakukan secara matang.
"Diperkirakan sekolah dibuka pada akhir tahun 2020. Anak - anak sekolah perkiraan Desember ini," kata Gubernur Banten.
Syaratnya
Namun ada syarat untuk sekolah yang diperbolehkan mengadakan pembelajaran secara tatap muka, yakni jika kondisi penyebaran kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten atau Kotanya berstatus zona hijau.
"Nanti dilihat dari kondisi lingkungannya," ucap gubernur yang akrab disapa WH ini.
Mantan Wali Kota Tangerang selama dua periode itu juga menyebutkan syarat lain, yakni protokol kesehatan Covid-19 diterapkan dengan ketat di sekolah itu.
"Tata ruangnya bagus," kata Wahidin Halim.
WH juga menambahkan, penyebaran virus corona di Banten saat ini masih berstatus oranye menuju kuning.
Tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Banten cukup tinggi, yakni 89 persen. (Andika Panduwinata)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!