Prasasti Bojonggede untuk Mengenang Jasa Pahlawan Kemerdekaan Asli Bojonggede
Prasasti Bojonggede ini untuk mengenang jasa warga Bojonggede yang turut berjuang, merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: AC Pinkan Ulaan
Sementara itu, Aep menyatakan senang lantaran Prasasti Bojonggede kembali mendapat perhatian.
"Saya senang karena sejatinya Prasasti Bojonggede ini harus dijaga dan diperhatikan. Tahun lalu Pak Sodikin dan saya melakukan pengecatan sekaligus merapihkan sekeliling prasasti," katanya.
"Ketika itu bahkan ada orang yang buang sampah sembarangan di prasasti tersebut. Itu kan tidak benar. Mangkanya saat ini kita rutin bersihkan, kita tanami pohon juga," tambahnya.
Asli Bojonggede
Lebih lanjut, Aep menjelaskan bahwa ketiga nama yang tertulis di Prasasti Bojonggede itu merupakan warga asli Kecamatan Bojonggede.
"Ketiga nama pejuang kita itu bukan asli dari Desa Bojonggede, tapi bisa dipastikan ketiga nama itu berasal dari lingkup Kecamatan Bojonggede. Jadi cuma beda desa saja, Kecamatan mah Bojonggede," katanya.
Selain itu, Aep menjelaskan bahwa lingkungan disekitar Prasasti Bojonggede merupakan awal dari Pemerintahan Desa Bojonggede.
"Dulu itu kantor desa, markas koramil, semua awalnya ada di Kampung Gedong ini. Berjalannya waktu, seiring kemajuan yang berlangsung, kantor desa pindah dan markas koramil juga pindah. Awalnya semua di sini," katanya.
Cerita Bojonggede masa lampau memang menarik untuk diikuti, karena menyimpan banyak pelajaran dan memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi hingga kini.
Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan situs-situs bersejarah di wilayah Bojonggede. Di antara situs bersejarah tersebut adalah makam Raden Panji, Prasasti Batu Tapak, Prasasti Gagang Golok, dan masih banyak lainnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!