Orang Dewasa Juga Membutuhkan Vaksinasi untuk Melindungi Diri dari Penyakit
Vaksinasi bukan hanya untuk bayi, karena orang dewasa pun membutuhkan vaksinasi untuk melindungi diri dari penyakit.
Walaupun sampai sekarang tidak sedikit masyarakat yang menganggap imunisasi adalah program untuk anak saja.
“Masyarakat kadang lupa, anak-anak butuh orangtua yang sehat. Untuk jadi sehat mencegah adalah upaya terbaik, efektif, murah, dan hasilnya baik. Pada dewasa penting utuk imunisasi karena dengan bertambahnya usia, daya tahan tubuh menurun, dan membawa penyakit,” kata dokter Purnamawati.
Pada imunisasi anakpun, cakupan di Indonesia masih rendah. Riset Kesehatan Dasar 2018 menyebutkan, cakupan imunisasi di Indonesia pada anak-anak hanya mencapai 53,7 persen.
Sayangnya jumlah ini menurun sejak pandemi Covid-19 terjadi.
Ditambah cakupan imunisasi pada orang dewasa lebih rendah lagi.
Preventif spesifik
Padahal untuk memutus rantai terjadinya penyakit infeksi, sejauh ini vaksinasi masih jadi upaya yang efektif.
Walaupun upaya preventif secara umum adalah perilaku sehat, sedangkan preventif spesifik dengan imunisasi.
“Ada dua alasan penting imunisasi, untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita,” ujar dr Purnamawati.
Pasalnya ada beberapa anak yang tidak bisa divaksinasi sehingga membutuhkan lingkungan yang mayoritas warganya sudah menjalani imunisasi.
Misalnya anak yang menjalani transplantasi hati, tidak bisa mendapatkan vaksin, terutama vaksin ‘hidup’ seperti cacar air, BCG.
Vaksin memang ada dua jenis berdasarkan kandungannya, yakni vaksin mati dan vaksin hidup.
Vaksin mati atau vaksin tidak aktif adalah jenis vaksin yang mengandung virus atau bakteri, yang sudah dimatikan dengan suhu tinggi atau proses kimia. Contohnya vaksin polio, vaksin DPT.
Sedanghkan vaksin hidup adalah vaksin yang virus atau bakterinya tetap dibiarkan hidup, tapi dilemahkan sehingga tidak menyebabkan penyakit lagi.
Sejauh ini ada 15 vaksin yang diberikan kepada orang dewasa, diantaranya vaksin influenza, HPV, pneumonia.
Sampai saat ini, hanya vaksin TD (tetanus) yang diberikan kepada ibu hamil, yang biayanya ditanggung pemerintah.
Vaksinasi lainnya tidak ditanggung pemerintah, sehingga diharapkan masyarakat bisa melakukannya secara mandiri.
Vaksin saat pandemi
Dunia saat ini sedang menunggu vaksin Covid-19.
Walaupun diperkirakan dalam waktu dekat vaksinasi Covid-19 sudah bisa dilakukan secara massal, namun karena semua negara membutuhkan, maka vaksinasi Covid-19 bukan perkara mudah.
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!