Kesehatan Mata

Lampu Merah Bisa Memperbaiki Kemampuan Penglihatan Lansia

Penglihatan menurun karena faktor usia mungkin akan jadi cerita masa lalu, berkat penelitian di Inggris ini.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Healthline
Ilustrasi seorang perempuan menggosok mata. 

Hasilnya ternyata sesuai harapan para peneliti tersebut, karena jumlah photoreceptor di mata kelompok Tua mengalami peningkatan.

Kemampuan partisipan di kelompok Tua dalam membedakan warna membaik, terutama warna-warna yang memiliki unsur warna biru.

Menurut Newsweek, kemampuan manusia membedakan warna biru yang satu dengan yang lain akan menurun hingga 22 persen, ketika manusia bertambah usianya.

Uniknya, hasil positif yang ditemukan di kelompok Tua tidak terjadi di kelompok Muda.

Kemampuan penglihatan kelompok ini tetap sama dengan masa sebelum terapi dilakukan.

Karena itu para ahli tersebut berpendapat, sinar merah hanya akan meningkatkan aktivitas mitokondria di mata yang kemampuannya sudah menurun. Namun terapi ini tidak berlaku di mata yang masih sehat.

Namun perlu diingat, para peneliti menggunakan lampu berwarna merah yang menghasilkan sinar merah kirmizi tertentu, dan memiliki panjang gelombang yang tertentu pula.

Dengan kata lain, terapi ini tak bisa dilakukan menggunakan sembarang lampu berwarna merah.

Membantu lansia

Hanya saja, menurut Profesor Glen Jeffery, salah satu ilmuwan dalam penelitian itu, mereka harus menguji kembali temuan ini, dalam penelitian dengan jumlah partisipan yang lebih banyak.

Sebelum diuji cobakan kepada manusia, para peneliti di Institute of Ophthalmology itu melakukan penelitian terhadap lalat, lebah, dan tikus.

Temuan yang dihasilkan, sinar merah merangsang mitokondria di tiga obyek uji coba itu.

Kepada Newsweek, Jeffery mengungkapkan bahwa dia dan koleganya sangat terkejut dengan hasil uji coba kepada manusia.

Pasalnya, peningkatan kemampuan penglihatan partisipan terjadi lebih cepat daripada waktu yang mereka perkirakan.

"Masyarakat di dunia Barat menjadi tua dengan cepat, dan akan menjadi masalah besar di masa depan. Karena itu kami harus segera melakukan penelitian lanjutan," katanya kepada Newsweek.

Menurut Jeffery, organ penglihatan sangat krusial bagi para lansia. Bukan saja mereka tak nyaman lagi membaca atau menonton TV, melainkan penglihatan yang buruk bisa berujung kepada kecelakaan.

"Karena penglihatannya buruk, para lansia bisa tersandung lalu jatuh, dan mengalami patah tulang. Untuk sebab itulah penelitian ini dilakukan," ujar Jeffery lagi.

Parkinson

Hasil penelitian Institute of Ophthalmology, katanya, juga akan dikembangkan ke organ tubuh lainnya, yang memiliki banyak jumlah mitokondria.

Salah satunya untuk melihat apakah sinar merah ini juga bisa digunakan sebagai terapi mengobat penyakit Parkinson.

Ikuti kami di
538 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved