Lifestyle
Ketika Pusat Perbelanjaan Tutup Lebih Cepat, Butik Fesyen Lakukan Inovasi Kalahkan Virus Corona
Menjalani masa pandemi virus corona, industri fesyen harus memutar otak dan melakukan inovasi untuk menjaga pelanggannya.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Masa pandemi virus corona yang melanda dunia dalam ketidakpastian, tidak jelas kapan akan berakhir. Sebulan, dua bulan lagi?
Karantina mandiri dilakukan di mana-mana. Bahkan, toko-toko tutup atau ditutup lebih cepat terkait aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Tentu saja industri ritel jelas terancam.
Sementara toko-toko yang menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan tetap diperbolehkan berjualan langsung meskipun sangat terbatas.
Toko-toko yang tidak menjual kebutuhan pokok telah ditutup untuk membendung penyebaran virus corona.
Akibatnya, gerai-gerai fesyen seperti butik terkena imbas virus corona ini.
• Disney Buka Kelas Menggambar Online Gratis, Anda Bisa Menggambar Mickey, Aladin, dan Elsa!
Tetapi pakar ritel Kate Hardcastle, penerima MBE dan juara penyelesaian masalah di Inggris, percaya bahwa ada banyak butik bisa bertahan hidup.
Saat ini, Kate Hardcastle mendedikasikan 40 persen waktunya untuk mendukung usaha kecil /mikro lewat lokakarya, bimbingan, dan dukungan online gratis.
Kate Hardcastle juga membagikan tips terbaik untuk usaha butik saat masa pandemi virus corona :
1. Keuangan
Berpikirlah seperti akuntan Anda, perhatikan dengan adil posisi Anda saat ini, pahami potensi dukungan yang tersedia dari pemerintah.
Ambil langkah-langkah jelas dan positif untuk memastikan Anda dapat memenuhi komitmen atau menyetujui rencana keuangan.
Berhati-hatilah dengan perkiraan Anda. Optimisme penting tetapi jauh lebih baik untuk pekerjaan menantang dan senang dengan hasilnya.
• Minuman Segar Meningkatkan Daya Tahan Tubuh secara Alami dan Cegah Virus Corona
• Hati-hati, Sperma Berlebihan Bisa Menyebabkan Pria Mengalami Gangguan Kesuburan
2. Tawarkan kepada pelanggan asli
Bahkan jika Anda tidak berdagang saat ini, tetap berhubungan dengan pelanggan Anda dan lakukan dengan cara natural dan manusiawi.
Tanyakan kepada pelanggan Anda tentang jenis komunikasi yang mereka inginkan dari Anda, mereka akan menghargai pertanyaan Anda.
Kecil kemungkinan untuk berhenti berlangganan jika mereka mengalami hari buruk dan ini akan membantu Anda membentuk rencana komunikasi Anda.
Jangan menyalin dan menempel pesan yang telah Anda lihat secara online.
Banyak orang memiliki kiriman email sama dari ratusan merek yang memberi tahu bahwa mereka peduli dengan keamanan dan menghindari kata kunci jargon dan virus corona jika mungkin.
• 10 Mitos Makanan Beku, Anda Harus Berhenti Percaya Ini
• Trik Mencegah Berat Badan Naik saat Gim Ditutup Akibat Pandemi Virus Corona
3. Kesempurnaan dan layanan personal
Jika Anda berdagang secara online, buat setiap pesanan menjadi pengalaman hebat, mulai dari pembelian hingga menindaklanjuti email.
Berkomunikasi secara teratur tentang status pesanan dan pengiriman, cobalah membangun hubungan untuk memicu penjualan masa depan.
Anda juga bisa mempersonalisasikan pengalaman kepada pelanggan.
Bisa lewat catatan tulisan tangan berterima kasih kepada mereka karena telah mendukung Anda saat ini.
Beri perhatian, setiap pelanggan penting sekarang lebih dari sebelumnya.
• 8 Cara Menjadi Lebih Baik untuk Diri Sendiri, Berbelas Kasih Bikin Anda Percaya Diri
4. Lakukan hal yang benar
Sementara Anda dan bisnis Anda berada di bawah tekanan signifikan saat ini, pikirkan peluang yang Anda miliki untuk mendukung komunitas dan menumbuhkan nilai merek Anda dengan cara berbeda.
Konsumen akan mengingat apa yang Anda lakukan selama ini dan lakukan yang terbaik.
Gunakan konten untuk tumbuhkan basis pelanggan
Saat di rumah, banyak konsumen menghabiskan lebih banyak waktu untuk online.
• Kunyit Bisa Mengatasi Kelebihan Berat Badan, tapi Hati-hati terhadap Efek Samping Bumbu Masakan Ini
5. Konten berkualitas
Gunakan waktu ini untuk membangun hubungan dengan mereka, melalui konten berkualitas.
Anda dapat meng-host masterclass gaya daring, mengintip tren yang akan datang, dan berbagi berbagai cara untuk menata item-item utama.
Jika Anda tidak dapat menjual kepada mereka, cari cara lain untuk terhubung dengan mereka dan mendukung mereka selama waktu ini.
Bahkan tidak harus terkait dengan fesyen. Bahkan merek seperti Gucci berbagi tips dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar tetap bugar di rumah.
Jadi cobalah untuk memahami tantangan yang mereka hadapi dan berusaha untuk mengurangi beban.
Dukung 'tetangga' Anda, bisnis-bisnis dengan pelanggan target sama, dengan memperjuangkan konten mereka juga.
Itu tidak hanya menunjukkan kepositifan, bahkan membantu menciptakan kemitraan masa depan.
Terutama karena semakin banyak bisnis menyadari perlunya bekerja sama.
Berkolaborasi dengan bisnis pelengkap, seperti layanan makeup dan kecantikan, untuk memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggan Anda sekarang dan masa depan. (Forbes)
virus corona
pusat perbelanjaan tutup
penyebaran virus corona
pandemi virus corona
inovasi butik fesyen
butik fesyen
Butik fesyen kalahkan virus corona
6 Pembersih Wajah Alami Dapat Anda Buat Sendiri, Bikin Wajah Anda Lebih Kinclong |
![]() |
---|
Madu untuk Kecantikan Kulit, Cara Menggunakan dan Efek Samping |
![]() |
---|
6 Makanan Terbaik untuk Pertumbuhan Rambut Sehat dan Kuat |
![]() |
---|
Bikin Spa Mewah Sendiri di Rumah untuk Menenangkan Pikiran dan Singkirkan Virus Corona |
![]() |
---|
Disney Buka Kelas Menggambar Online Gratis, Anda Bisa Menggambar Mickey, Aladin, dan Elsa! |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!