Tokoh

Swietenia Puspa Lestari

Switenia Puspa Lestari mendirikan Divers Clean Actions atau Yayasan Penyelam Lestari Indonesia berurusan dengan penyelamatan lingkungan.

Penulis: Janlika Putri | Editor: Intan Ungaling Dian
Warta Kota/Janlika Putri
Swietenia Puspa Lestari 

Swietenia Puspa Lestari adalah salah satu dari 100 Wanita Berpengaruh di Dunia Versi BBC.

Perempuan kelahiran Bogor, 23 Desember 1994 ini merupakan penyelam perempuan asal Indonesia yang mendapat penghargaan tersebut dari BBC.

Switenia Puspa Lestari mendirikan Divers Clean Actions (DCA) atau Yayasan Penyelam Lestari Indonesia berurusan dengan penyelamatan lingkungan.

DCA didirikannya bersama dua temannya yakni Nesha Ichida dan Adi Septiono pada tahun 2015.

Berkat usahanya menyelamatkan lingkungan ini, Swietenia menjadi salah satu perempuan berpengaruh dalam kegiatan lingkungan.

Meskipun telah bergelut dalam upaya penyelamatan lingkungan, dara berkulit sawo matang  mengaku belum melakukan banyak hal.

"Aku juga bingung  tuh kenapa bisa masuk daftar itu," ucap Swietenia kepada Warta Kota disela acara Pameran Laut Kita, di Plaza Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat,  Kamis (28/11/2019).

Rektor UI Prof Ari Kuncoro SE MA PhD

Sri Robustina, Dari Meracik Obat Menjadi Meracik Cat Lukisan di Atas Kanvas

Menurut dia, BBC Indonesia menghubunginya dan ingin mewawancarainya tentang DCA yang didirikannya bersama teman-teman.

DCA adalah organisasi yang fokus terhadap isu sampah di laut.

Gadis yang akrab disapa Tenia itu mengatakan, kegiatan menyelam mendorongnya untuk menjaga keindahan ekosistem laut dari serbuan sampah.

Kemudian, jebolan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini semakin mantap dan gerakan ini dengan mendirikan Divers Clean Action.

Bersama dua sahabatnya, Tenia mendirikan organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang lingkungan dan fokus pada permasalahan sampah plastik di laut.

Perkenalan Tenia dengan laut dimulai ketika Ayahnya ditugaskan di Kepulauan Seribu pada tahun 2003-2007.

Tenia kecil kerap menemani sang ayah bekerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Cinemaxx Berganti Nama Menjadi Cinepolis, Tawarkan Kemewahan kepada Penonton Film

Perhiasan Berlian Bentuk Kincir Angin dari Koleksi Aubrey Passion Jewelry

"Dulu waktu kecil itu aku takut sama laut. Itu karena trauma pernah ikut Bapak dinas ke Pulau Pramuka, main air di sana," ucapnya.

Namun, setelah bermain air di laut, Tenia cilik terserang penyakit kulit menular karena Pulau Pramuka saat itu kotor.

Saat itu, warga buang air besar (BAB) di tepi pantai.

"Udah gitu punya imajinasi seram pasti ada hiu," katanya lagi.

Untuk menghilangkan trauma kanak-kanak, sang ayah mendorong dan membawa Tenia untuk melihat kedalaman laut.

Tenia menggunakan peralatan selam lengkap dan melihat keindahan di kedalaman lautan.

Ikuti kami di
45 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved