WARTA KOTA -- Pertambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta sudah menembus angka 5.000, tertinggi dalam sejarah.
Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah kasus Covid-19 di anak-anak juga ikut naik.
Maka Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta warganya waspada, sebab virus varian baru lebih mudah menyebar dan membuat gejala menjadi lebih berat.
“Ini yang mengkhawatirkan dan perlu perhatian khusus bahwa minggu lalu kita mengalami kasus harian tertinggi, yaitu 5.582 kasus baru,” kata Anies di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (22/6/2021).
Dari angka itu, kata Anies, sebanyak 655 adalah kasus anak berusia 5-18 tahun.
Sedangkan 224 adalah kasus anak di bawah umum 5 tahun. Dengan demikian ada 879 kasus menimpa anak berusia di bawah 18 tahun.
“Jadi, 16 persen dari kenaikan kasus adalah anak-anak,” ujarnya.
Berbeda
Dengan fenomena itu, kata Anies, Jakarta mulai menghadapi situasi wabah yang berbeda dibanding awal pandemi.
Besar kemungkinan yang menyerang adalah virus varian baru dengan potensi penularan yang tinggi.
“Saya berharap kepada keluarga di Jakarta lebih berhati-hati. Usahakan di rumah saja, anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya,” ujar Anies.
“Karena penanganan untuk anak-anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa, sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana,” lanjutnya.
Untuk diketahui, virus varian Delta, atau dulu disebut sebagai B.1617.2 lebih mudah menular.
Sedangkan varian Beta B.1.351 menimbulkan gejala yang lebih berat dan mematikan. (Fajar Al Fajri)