WARTA KOTA -- Sebuah protokol baru yang harus menjadi kebiasaan masyarakat setelah pandemi Covid-19 ini adalah menggunakan masker setiap saat, terutama saat berada keramaian.
Hanya saja kemudian muncul perdebatan soal menggunakan masker saat sedang melakukan kegiatan fisik, terutama berolahraga.
Yang menjadi sumber perdebatan adalah masker menghalangi oksigen masuk ke tubuh, padahal kebutuhan oksigen saat berolahraga sangat tinggi.
Apalagi kemudian muncul beberapa kasus pesepda meninggal dunia saat sedang bersepeda, dan masker dituding sebagai biang keladinya.
Tampaknya perdebatan dan kegelisahan itu menjadi perhatian produsen apparel olahraga, dan menggelitik otak bisnis mereka.
Maka, keluarlah masker khusus untuk berolahraga, yang diklaim tidak akan mengambat aliran oksigen para atlet.
Sebagaimana dilansir CNN, produsen perlengkapan olahraga seperti Adidas dan Reebok, serta Under Armour telah merilis produk masker untuk keperluan olahraga.
Adidas
Adidas menyebut produk mereka ini dengan nama Adidas Face Covers, yang dijual 1 kemasan berisi 3 buah masker.
Harga jualnya 16 dolar AS per kemasan di situs adidas.com. Namun produk ini belum terlihat di laman adidas.co.id.
Produsen asal Jerman ini mengeluarkan ukuran S, M, dan L, dan konsumen bisa memilih warna hitam, putih, atau biru.
Adidas menjanjikan produk ini nyaman dikenakan saat berolagraga, dan material yang digunakan tidak mengganggu pernapasan saat melakukan aktivitas fisik.
Sebagaimana tertera di laman adidas.com, masker ini terbuat dari bahan polyester hasil daur ulang, yang memiliki merek dagang Primegreen.
Komposisinya adalah 93 persen polyester, dan 7 persen elastane.
Produk ini bisa dipakai berulangkali, dan cepat kering setelah dicuci.
Hanya saja pihak Adidas juga mengingatkan bahwa Face Covers tidak memiliki kualitas masker medis. Dalam arti sistem filter masker ini tak sebaik masker medis.
Masker ini hanya membantu pemakainya mencegah penyebaran virus dan bakteri yang terkandung dalam doplet manusia.
Jangan heran bila Adidas Face Covers bentuk dan materialnya sama dengan Reebok Face Covers, sebab keduanya memang sama.
Pada tahun 2005 Adidas membeli Reebok, namun tetap mempertahankan nama dagang perusahaan yang bermula di Bolton, Inggris itu.
Under Armour
Under Armour (UA) juga membuat masker untuk berolahraga, yang mereka beri nama Sportsmask.
Harganya 30 dolar AS per buah, karena produsen perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat ini menggunakan material paten, UA Iso-Chill.
Menurut laman underarmour.co.uk, UA Iso-Chill ini akan akan terasa dingin di kulit, sehingga membuat olahraga semakin nyaman.
UA Sportmask initerdiri dari tiga lapis. Tidak disebutkan jenis yang digunakan di bagian terluar, tapi bagian ini dibentuk sangat cembung seperti mangkok sehingga tak menempel dengan lapisan kedua.
UA menjelaskan bahwa desain itu menciptakan kantong udara, agar aliran udara lebih baik dibandingkan masker yang menempel ke mulut dan hidung.
Lapisan kedua terbuat dari material yang disebut open cell foam, yang akan mengadang uap air dan keringat, namun udara tetap bisa masuk.
Lapisan ketiga dibuat menggunakan UA Iso-Chill untuk menjami kenyamanan pemakainya.
Nah, itulah dua jenis masker yang dibuat khusus untuk berolahraga, yang sudah dipasarkan oleh produsen perlengkapan olahraga terkenal.
Menurut laman resmi mereka, penjualan masker ini laris manis, sampai mereka kehabisan stok untuk penjualan daring.
Sebenarnya di AS sana ada beberapa produsen lainnya yang membuat masker khusus berolahraga. Namun jaringan penjualan mereka hanya di wilayah AS.
Manisnya pasar masker olahraga ini mungkin juga dilirik produsen perlengkapan olahraga Indonesia.
Halaman selanjutnya