Lutfinanda Septiandi, Fisioterapis PS Sleman dengan Lisensi FIFA

Lutfinanda Amary Septiandi (kiri), fisioterapis PS Sleman, bersama salah satu pemain skuad Elang Jawa.

WARTA KOTA WIKI -- Lutfinanda Amary Septiandi adalah fisioterapis klub sepak bola di Liga 1 Indonesia, PS Sleman, sejak tahun 2020.

Putra pasangan Iswandi dan Yusmini ini mengantongi lisensi dari Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), yakni FIFA Diploma in Football Medicine yang diperolehnya tahun 2017.

Lutfi, panggilan akrab pria kelahiran 15 September 1994, itu sebelumnya sudah mengantongi ijazah sarjana Terapan Fisioterapi, dari Politeknisk Kemenkes Jakarta III yang berada di Bekasi, Jawa Barat.

Pendidikan

Sekolah tinggi itu bisa dibilang tak jauh dari rumah Lutfi, mengingat dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas dijalaninya di Bekasi.

Lulus SMA, Lutfi melanjutkan pendidikan ke jurusan Terapan Fisioterapi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 3. Dia meraih gelar sarjana dalam tempo empat tahun.

Semasa kuliah itulah Lutfi bercita-cita menjadi fisioterapis klub sepak bola, setelah melihat pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.

Merawat pesepak bola dan bepergian ke berbagai adalah alasan Lutfi ingin bekerja sebagai fisioterapis tim sepak bola.

Karier

Cita-cita Lutfi pun tercapai setelah dia bertemu Ponaryo Astaman pada tahun 2015.

Ketika itu, pemain klub Borneo FC tersebut (pada saat itu) sedang menjalani terapi untuk cedera hamstring yang dialaminya, di salah satu klinik fisioterapi di Jakarta.

Lutfi yang menangani Ponaryo berhasil membuat pesepak bola itu pulih dnegan baik dari cederanya..

Dari situlah jalan menuju mimpinya terbuka. Manajemen Borneo FC menghubungi Lutfi dan mengajaknya bekerja sama dengan klub asal kota Samarinda, Kalimantan Timur, tersebut.

"Dua minggu lebih Ponaryo saya terapi, minggu ketiga dia sudah bermain sepanjang 12 menit. Pertandingan berikutnya dia bermain 90 menit tanpa kendala. Tiba-tiba manajemen Borneo menghubungi saya dan mengajak bergabung. Mungkin referensi dari Ponaryo," ujar Lutfi kepada Warta Kota.

Maka Lutfi pun pindah kerja, bergabung dengan Borneo FC dari tahun 2015 hingga 2019.

Prestasi

Pada tahun 2017, Lutfi menorehkan prestasi gemilang dengan meraih lisensi FIFA Diploma in Football Medicine.

Lisensi itu tidak mudah diraih, namun dengan lisensi itu Lutfi memiliki kualifikasi sebagai fisioterapis tingat internasional.

Sukses mendapatkan lisensi dari FIFA, Lutfi melakukan langkah besar di tahun 2019. Dia terpilih menjadi fisioterapis timnas Indonesia U-19.

Dan Tim Garuda Nusantara itu sukses menjadi juara grup kualifikasi Piala Asia kala itu.

Ketika Liga 1 Indonesia memasuki musim 2020, Lutfi memutuskan untuk menjadi fisioterapis bagi klub PS Sleman.

Namun belum lama dia bergabung dengan skuad berjuluk Elang Jawa itu, kompetisi Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19.

Kehidupan Pribadi

Lutfi melepas masa lajangnya pada Januari tahum 2019, dengan menikahi Intan Kencana Wangi, yang juga berprofesi sebagai terapis.

Pasangan Lutfi dan Intan kemudian dikaruniai seorang putri yang mereka beri nama Azalea Berlian Almahyra Putri.

Bekerja sebagai fisioterapis klub sepak bola, Lutfi tahu risiko yang dia hadapi, yakni jauh dari keluarga.

Long distance relationship, atau LDR, bahkan harus dilakoninya saat dia dan Intan masih berstatus pengantin baru.

Lutfi harus berpisah darin istrinya selama satu tahun, karena Intan bekerja di Jakarta, sedangkan Lutfi di Samarinda.

Memasuki musim 2020, Lutfi kembali merasakan LDR karena bekerja di Yogyakarta, markas PS Sleman.

"Memang inilah risiko kerja di tim sepak bola. Jauh dari keluarga. Istri saya juga memahami itu. Tapi kalau kita bekerja dengan ikhlas, semua akan terbayar nantinya," ujar Lutfi.

Keinginan masa depan

Sebagai fisioterapis, Lutfi berharap sepak bola Indonesia semakin maju. Tak hanya soal infrastruktur, tapi juga dari segi kelengkapan tim.

Harapan Lutfi, setiap klub memiliki lima atau enam fisioterapis seperti klub sepak bola di Eropa.

Tak hanya itu, dia pun berharap agar suatu saat nanti kualitas fisioterapis Indonesia semakin membaik.

"Sekarang memang semua sudah meningkat, harapannya suatu saat nanti semua lebih peduli dengan tugas dan fungsi fisioterapi. Dan si fisioterapis juga tentu harus meningkatkan kualitasnya, baik dengan lulus pendidikan sarjana atau dengan pelatihan nasional maupun internasional," tandasnya.

Nama Lengkap: Lutfinanda Amary Septiandi STr Ft
TTL: 15 September 1994
Alamat: Grand Mekarsari Residence

Nama Ayah: Iswandi
Nama Ibu: Yusmini amd.Kep
Nama Istri: Intan Kencana Wangi S.Tr.Ft
Nama Anak: Azalea Berlian Almahyra Putri

Riwayat Pendidikan:
SD: SDN 06 Jatisampurna Bekasi
SMP: SMP Negeri 15 Bekasi
SMA: SMA Negeri 11 Bekasi
S1: Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 3
Lisensi : FIFA Diploma in Football Medicine 2017

Tempat Bekerja:
- PSS Sleman 2020 - sekarang
- Timnas U-19 2019 - 2020
- Borneo FC 2015 - 2019

Prestasi :
-Juara Piala Gubernur Kaltim 2016 (Borneo FC)
-Runner-up piala presiden 2017 (Borneo FC)
-Semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 (Borneo FC)
-JUARA 3 PIALA INDONESIA 2019 (Borneo FC)
-Juara grup Kualifikasi Piala Asia AFC Uzbekistan 2019 bersama Timnas U-19 Indonesia

Hobi : Sepakbola dan Renang

Berita Populer