Andra Matin Sang Arsitek

Ilustrasi Pameran Prihal: Arsitektur Andramatin

Andra Matin alias Isandra Matin Ahmad adalah seorang arsitek profesional kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 Agustus 1962.

Lewat rancangan bangunan kontemporer membuat sosok Andra Matin dikenal dan menjadi salah satu figur yang memengaruhi perkembangan arsitektur di Indonesia.

Andra Matin juga merupakan penggerak utama dari kelompok Arsitek Muda Indonesia (AMI).

AMI yang beranggotakan arsitek muda aktif menyuarakan gagasan-gagasan progresif tentang arsitektur Indonesia sejak tahun 1989.

Melalui karya-karya rancangannya sejak dua dekade lalu, Andra Matin telah mendapatkan berbagai penghargaan nasional maupun internasional.

Beberapa  anugerah yang diterimanya antara lain penghargaan Ikatan Arsitek Indonesia pada tahun 1999, 2002, 2006, dan 2011.

Selain itu, penghargaan Honorable Mention pada the 16th Venice Architecture Biennale 2018, serta Aga Khan Award shortlist pada tahun 2019.

Diet Mediterania

Dua dekade

Untuk memperkenalkan karya-karya arsitekturnya, Studio Arsitektur Andramatin bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia menyelenggarakan pameran. 

Pameran Andramatin itu bertajuk Prihal: Arsitektur Andramatin, di Galeri Nasional Indonesia, yang berlangsung 28 November-11 Desember 2019.

Di Gedung A, B, dan area outdoor Galeri Nasional Indonesia, menampilkan gagasan-gagasan Andramatin dalam rancang bangun bangunan dari Studio Arsitektur Andramatin.

Pameran ini merupakan rangkuman, sekaligus penanda dari dua dekade perjalanan berkarya Andramatin bersama studio perancangan.

Studio arsitektur Andramatin didirikan dan dikepalai oleh Isandra Matin Ahmad alias Andra Matin sejak tahun 1998.

Pameran Prihal: Arsitektur Andramatin  dirancang oleh Andra Matin dan melibatkan beberapa kolaborator lainnya dalam upaya mengumpulkan data, mengolah, dan menyajikan ulang karya-karya terpilih.

Jawaban Prilly Latuconsina Ketika Diserang Warganet Soal Orang Ketiga

Kurator pameran, Artiandi Akbar, mengatakan,  ide besar terkait pameran Prihal berangkat dari dua gagasan utama.

Pertama, peran yang diangkat  Andra Matin melalui perancangan bangunannya terhadap beragam dimensi ruang hidup di Indonesia.

"Peran yang dilakukan oleh arsitek dapat dipahami sebagai sebuah peran yang giat, yang dapat menjahit harapan dari berbagai penghidupan masyarakat," tutur Artiandi Akbar seperti dikutip dari siaran tertulisnya, Sabtu (30/11/2019).

Menurut dia, Andra Matin menempatkan disiplin arsitektur lebih dari sekedar lebih dari sekedar profesi di tengah hiruk pikuk industri bangunan.

Kedua,  mengenai disiplin arsitektur itu sendiri diciptakan, dikelola, dan dibina di dalam keseharian kerja lingkungan Studio Arsitek Andramatin.

"Dengan demikian, pameran ini tak hanya hadir dengan maksud untuk memperlihatkan apa saja yang tampak dan tersurat dari karya-karya andramatin."

"Tapi juga memahami berbagai pokok persoalan dan makna-makna yang tersirat, yang dalam banyak kesempatan, tidak sering ditunjukkan," ucap Artiandi Akbar.

Prihal: Arsitektur Andramatin memamerkan  49 karya arsitektur yang disajikan di dalam ruang utama, maket-maket dengan skala 1:200 dalam berbagai ukuran.

Selain itu,  video wawancara dan suasana kerja yang dibawa ke ruang pameran, serta materi-materi lain yang melengkapi.

Pameran tersebut menyaring dan membingkai dari setidaknya 800 lebih karya-karya arsitektur Andra Matin dalam 8 bagian di Galeri Nasional Indonesia.

Sebagian besar pamerah itu tentang  karya arsitektur Andra Matin.

Sedangkan sebagian lagi tentang hal-hal lain yang ada di sekeliling kerja sehari-hari Studio Arsitektur Andramatin.

Kedelapan Prihal ini dirancang secara khusus sebagai satu ruang menerus yang merespons dan melintasi ruang-ruang eksisting gedung Galeri Nasional Indonesia.

Pengunjung juga dibawa untuk mengamati arsitektur Andra Matin secara langsung.

Kurator Galeri Nasional Indonesia lainnya, Danny Wicaksono, menjelaskan, alur gagasan kuratorial Prihal dimulai dengan bagian pembuka berupa lorong yang ditutup anyaman rotan di  depan galeri.

Lorong itu menunjukkan 824 karya Andra Matin yang didesain sejak tahun 1998 hingga tahun 2019.

Desain-desain itu ditampilkan dalam bentuk lini masa yang disusun berurutan sesuai nomor proyek.

Alur pameran berlanjut menuju ruang dalam Gedung A, menyajikan  4 bagian berikutnya.

Prihal Jakarta berisi 8 proyek bangunan publik yang didesain Andra Matin di Jakarta.

Prihal Kota Yang Lainnya berisikan 17 proyek yang didesain oleh Andra Matin di kota-kota di Indonesia selain Jakarta.

Prihal Bentuk berisikan lebih dari 20 karya andramatin yang tidak/belum dibangun, fokus pada pencarian bentuk arsitektur.

Prihal Material memperlihatkan eksplorasi material Andra Matin.

Kemudian, alur pameran menerus menuju Gedung B yang meliputi 3 bagian terakhir pameran.

Prihal yang Berulang menampilkan video wawancara dengan 7 orang klien andramatin.

Prihal Sehari Hari memperlihatkan keseharian di Studio Andramatin lewat foto, video dan mock-up ruang kerja, dan bagian penutup berupa area interaktif.

Prihal turut serta melibatkan beberapa pihak lain sebagai kolaborator perancangan materi pameran.

Seperti desain grafis untuk Graphic Identity pameran Prihal dirancang oleh Leboye dan desain grafis untuk materi pameran dan signage system dirancang oleh Nusae.

"Melalui pameran beserta berbagai rangkaian acaranya, seluruh penyelenggara pameran Prihal berharap dapat mendorong munculnya pemahaman lebih mengenai arsitektur dan kerja arsitek," kata Danny Wicaksono.

"Serta pentingnya perhatian untuk membina hal tersebut secara bersama-sama, untuk menciptakan ekosistem berarsitektur yang semakin baik di Indonesia," ucapnya lagi.  (Feryanto Hadi)

Berita Populer