Kasus Kebakaran di Jakarta Barat pada Semester I 2021 Naik Dibandingkan Tahun Lalu

Selama Januari sampai Juni 2021 terjadi 161 kebarakan di Jakarta Barat. Mayoritas kasis akibat korsleting listrik.

Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa/Gulkarmat Jakbar
Selama Januari sampai Juni 2021 terjadi 161 kebarakan di Jakarta Barat. Keterangan foto: Kebakaran gudang gas di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat 

WARTA KOTA -- Sepanjang 6 bulan pertama di tahun 2021 terjadi 161 kebakaran di wilayah Jakarta Barat.

Mayoritas kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik.

Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno, menjelaskan angka itu didapat dari bulan Januari hingga Juni 2021.

"Itu angka dari delapan kecamatan, tercatat dari awal tahun sampai Juni," kata Eko pada Jumat (30/7/2021).

Dari delapan kecamatan tersebut, Kecamatan Cengkareng dan Kalideres menjadi wilayah dengan kasus kebakaran tertinggi se-Jakarta Barat.

Naik

Eko mengatakan bahwa jumlah kebakaran di Jakarta Barat pada tahun ini naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Tahun 2020 pada Januari hingga Juni hanya terjadi 144 kasus kebakaran.

Mayoritas penyebab kebakaran masih sama seperti tahun lalu, yakni korsleting listrik dan membakar sampah.

Karena itu Eko berharap warga lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan elektronik rumah tangga, yang dapat memicu kebakaran. (Desi Selviany)

Ikuti kami di
1164 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved