Lintasan Sepeda Road Bike di JLNT Kampungmelayu - Tanahabang akan Diselenggarakan Secara Permanen

Lintasan sepeda road bike di JLNT Kampungmelayu - Tanahabang setiap akhir pekan akan diselenggarakan secara permanen.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Instagram/dishubdkijakarta
Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali melakukan uji coba lintasan road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Karet-Kasablanka, Minggu (30/5/2021). 

WARTA KOTA -- Setelah dua kali melakukan uji coba lintasan sepeda road bike di jalan layan non tol (JLNT) Kampungmelayu - Tanahabang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menyelenggarakan lintasan itu secara permanen setiap akhir pekan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beserta jajarannya tengah menggodok regulasi yang akan diterapkan, bila lintasan sepeda road bike itu rutin diselenggarakan.

Sampai saat ini, rencananya, JLNT akan digunakan sebagai lintasan sepeda road bike pada hari Sabtu-Minggu, pukul 05.00-08.00.

“Rencana ini sudah dibahas dan sekarang tinggal menunggu Keputusan Gubernur (Kepgub). Dalam beberapa hari ini Insya Allah selesai,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota pada Senin (31/5/2021) malam.

 

Ariza mengatakan, rencana ini telah dikaji secara matang oleh Dinas Perhubungan DKI bersama pemangku kepentingan lainnya.

Dalam rapat itu akhirnya diputuskan bahwa JLNT, dari depan Kota Kasablanka sampai Citywalk dijadikan lintasan sepeda road bike setiap akhir pekan di pagi hari.

Lintasan road bike Sudirman

Selain di JLNT, Pemprov DKI Jakarta juga akan membuat jalur sepeda khusus untuk pesepeda road bike di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.

Penggunaan jalur sepeda ini hanya diizinkan selama 1,5 jam, setiap hari Senin-Jumat dari pukul 05.00-06.30.

Di luar jadwal itu, pesepeda road bike harus melintas di jalur sepeda permanen yang berada di bahu jalan.

Namun demikian, Ariza tak menjelaskan secara detail soal jalur khusus road bike di jalan utama di Jakarta itu, karena akan dijabarkan melalui Kepgub.

“Selain waktu tersebut dilarang, dan seluruhnya wajib menggunakan jalur sepeda permanen. Kemudian penetapan lintasan road bike akan diatur melalui Kepgub, yang drafnya masih dibahas secara maraton oleh stakeholder, karena (rencana) ini baru hasil rapat tadi antara Dishub dengan Polda Metro,” kata Ariza.

“Sambil menunggu pengaturan Kepgub, lintasan road bike tetap dilaksanakan dengan pola uji coba,” lanjutnya.

Saling menghormati

Ariza menjelaskan latar belakang Pemprov membuatkan lintasan road bike secara rutin, di Jalan Jendral Sudirman pada Senin-Jumat.

“Tugas Pemerintah kan memberikan kesempatan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya, dengan saling menghormati satu sama lain. Lalu memberi kesempatan yang sama dengan tidak mengganggu satu sama lain, antara pejalan kaki, pengguna sepeda road bike, non road bike, sepeda motor, angkot, sampai bus dan truk,” katanya.

Untuk diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah dua kali melakukan uji coba lintasan sepeda road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampungmelayu - Tanahabang.

Ujicoba pertama pada 23 Mei 2021, dan berikutnya pada 31 Mei 2021‬.

Uji coba dilakukan pada pukul 05.00 -08.00 waktu setempat.

Rekayasa lalu lintas

Untuk menunjang pelaksanaan uji coba tersebut, Dishub DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan JLNT Kampungmelayu - Tanahabang difungsikan sebagai lintasan sepeda road bike sampai lokasi putar balik arah barat-barat di kolong flyover Jalan Dr Saharjo.

Pengendara kendaraan bermotor dari Tanahabang menuju Kampungmelayu dapat melalui Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Dr Satrio - Jalan Raya Casablanca - Jalan Dr Saharjo.

Selama masa lintasan sepeda road bike berlangsung, kendaraan bermotor dari arah Tanahabang yang akan berputar balik ke arah barat tidak boleh menggunakan putaran balik di bawah flyover Dr Saharjo.

Kendaraan tersebut akan diarahkan masuk ke Jalan Dr Saharjo, lalu memutar balik ke arah selatan di Jalan Dr Saharjo itu, kemudian berputar kembali ke arah utara di depan Balai Sudirman, dan masuk kembali ke Jalan Casablanca ke arah barat.

Sementara untuk kendaraan bermotor dari Kampungmelayu menuju Tanahabang diarahkan menggunakan Jalan Abdullah Syafei - belok kiri ke Jalan Dr Saharjo kemudian memutar balik ke arah utara di depan Balai Sudirman - belok kiri ke Jalan Raya Casablanca - lurus ke Jalan Dr Satrio yang berada di bawah JLNT Kampungmelayu - Tanahabang - Jalan KH Mas Mansyur .

Sedangkan, untuk kendaraan yang akan memutar balik arah timur-timur, yang biasanya di depan Citywalk Sudirman, dialihkan ke bawah flyover Karet Bivak.

“Kami mengimbau para pengguna jalan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Tetap patuhi rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, dan utamakan keselamatan selama di jalan,” ujar Syafrin. (Fajar Al Fajri)

Ikuti kami di
1084 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved