SPAM Komunal Pertama di DKI Jakarta yang Dapat Olah Air jadi Layak Minum

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Waduk Mookervaart menggunakan teknologi moving bed biofilm reactor (MBBR) untuk menghilangkan polutan di air.

Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Desy Selviany
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Waduk Mookervaart menggunakan teknologi moving bed biofilm reactor (MBBR) untuk menghilangkan polutan di air. 

WARTA KOTA -- Bertepatan dengan Hari Air Sedunia, 22 Maret 2021, Provinsi DKI Jakarta memiliki Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) komunal yang berbasis Instalasi Pengolahan Air (IPA).

SPAM untuk publik itu menjadi yang pertama di DKI Jakarta, berada di kawasan Rusunawa Pesakih, Durikosambi, Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur PD PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, mengatakan peresmian SPAM Komunal di wilayah Rusun Pesakih itu sebagai bukti pemenuhan hak akan air bagi warga Jakarta.

Selain mendapatkan pasokan air bersih dari Waduk Jatuluhur, kini warga Jakarta bisa merasakan air layak konsumsi dari waduk-waduk di sekitar Ibu Kota, yang diolah dengan teknologi canggih bernama sistem Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR).

Untuk Rusunawa Pesakih

"Ini adalah SPAM komunal pertama, di mana kita bangun IPAL dengan manfaatkan waduk yang berisi air yang berasal dari rusun, juga dari Kali Mookervaart yang kualitas baku mutunya tidak memenuhi standar syarat air minum," kata Priyatno dalam acara peresmian Senin (22/3/2021).

Namun berkat ilmu pengetahuan, air yang tidak layak konsumsi itu bisa diubah menjadi air yang layak konsumsi.

Nantinya air hasil pengolahan SPAM itu dapat memenuhi kebutuhan air 1.902 unit Rusunawa Pesakih.

SPAM Mookervaart ini memiliki berkapasitas 110 liter per detik, menjadi bentuk implementasi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.

Pembangunan SPAM Mookervaart itu terwujud berkat kolaborasi antara BUMD DKI Jakarta, yakni PD PAM Jaya, dengan Pemprov DKI Jakarta. Dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta.

Dalam acara peresmian itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminum air yang sudah diolah tersebut.

Rasanya kata Anies, air tersebut seperti air pada umumnya, yakni tidak berbau dan tidak memiliki rasa.

"Saya apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran PD PAM Jaya, karena telah berhasil membuat sebuah terobosan. Mungkin ini salah satu yang pertama yang dibuat untuk kebutuhan publik secara umum," ujar Anies saat peresmian.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disambut Direktur PD PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, saat akan meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Waduk Mookervaart, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disambut Direktur PD PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, saat akan meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Waduk Mookervaart, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021). (Warta Kota/Desy Selviany)

Percontohan

Anies berharap, SPAM Komunal Mookervaart ini dapat menjadi percontohan di Jakarta. Dia ingin instalasi seperti itu dibangun di tempat lain di Jakarta.

Pasalnya saat ini Jakarta memiliki lebih dari 100 danau, yang dapat dimanfaatkan sebagai SPAM Komunal.

Selain dihadiri Gubenur, peresmian SPAM Komunal Mookervaart juga dihadiri oleh Kadis Sumber Daya Air Jakarta, Yusmada Faizal, dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

Lokasi SPAM Komunal itu berada persis di depan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Instalasu itu menambah kecantikan dan kemegahan masjid, karena terdapat waduk di dekat SPAM Komunal tersebut.

Di sekitar waduk juga terdapat bangku-bangku taman dan sejumlah tanaman hijau, serta lintasan untuk lari dan berjalan santai.

Ikuti kami di
982 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved