Pemprov DKI Jakarta Beli 5 Lahan Makam untuk Pasien Covid-19

WARTA KOTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membeli lahan untuk pemakaman di lima lokasi di Ibu Kota DKI Jakarta.

Konon, pembelian lahan makam itu, yang dilakukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, senilai Rp 185 miliar.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, menjelaskan bahwa lahan yang dibeli itu berada di dekat TPU Srengsengsawah (Jakarta Selatan), TPU Dukuh (Jakarta Timur), TPU Semper (Jakarta Utara), TPU Joglo (Jakarta Barat), dan TPU Bambuapus (Jakarta Timur).

Lahan makam itu dibeli memakai dana anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2020.

Hanya saja Suzi menampik bahwa nilai belanja lahan makam itu menghabiskan dana Rp 185 miliar. Tapi dia juga tak menjelaskan nilai sesungguhnya.

“Itu enggak semua Rp 185 miliar, kan ada menawarnya juga,” kata Suzi di Balai Kota DKI pada Senin (25/1/2021).

Masih butuh penataan

“Untuk luasnya dari lima lokasi itu sekitar 3,3 hektar. Satu petak makam itu memerlukan 3,75 meter persegi,” tambah Suzi.

Menurut dia, secara keseluruhan kondisi lahan tersebut belum ditata dengan baik. Di sana masih ditumbuhi rumput ilalang dan perlu diratakan, sehingga harus dibersihkan dengan alat berat.

“Seperti di Srengseng Sawah di sana sudah dilakukan tarik benang (ditata), dan kami akan tata. Cuma karena sekarang kondisinya percepatan penanganan (jadi butuh waktu), karena petugas saya bekerja itu hampir selesai jam 10-11 malam,” katanya mengungkapkan.

Segera digunakan

Untuk informasi, anggota DPRD DKI meminta Pemerintah Daerah menggunakan lahan makam yang baru dibeli itu untukwarga yang meninggal akibat Covid-19.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Untayana, mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pengadaan RTH makam tahun 2020.

Pengadaan lahan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi menipisnya lahan makam Covid-19 di Jakarta.

“Di tengah krisis lahan makam untuk Covid-19, kami minta agar Pemprov DKI Jakarta segera membuka lahan yang telah dibeli,” kata Justin pada Senin (25/1/2021).

“Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19,” tambah legislator dari Fraksi PSI ini. (Fajar Al Fajri)