Dusun Jatimulya di Batujaya Kini Menjadi Kampung Literasi

Dusun Jatimulya di Desa Karyamulya, Kabupaten Karawang, kini menyandang gelar Kampung Literasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Joko Supriyanto
Acara pencanangan Dusun Jatimulya menjadi Kampung Literasi. 

WARTA KOTA -- Dusun Jatimulya di Desa Karyamulya, Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini mempunyai julukan baru, yakni Kampung Literasi

Julukan itu dimulai pada Selasa (17/11), setelah Pemerintah Kabupaten Karawang mencanangkan gelar Kampung Literasi itu.

Gelar ini diberikan, sebagai upaya menumbuhkan minat baca di masyarakat, semangat belajar lebih tinggi. Terlebih bagi anak-anak di usia dini.

Acara pencanangan Dusun Sukamulya di Karawang sebagai Kampung Literasi, Selasa (17/1).
Acara pencanangan Dusun Sukamulya di Karawang sebagai Kampung Literasi, Selasa (17/1). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

"Kita ingin masyarakat lebih gemar membaca. Kalau gemar membaca tentu nanti pengetahuan akan bertambah, misalnya bagaimana cara bercocok tanam yang bagus itu bisa diperoleh dari membaca," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang, Asep Juanedi.

Buku dan relawan

Asep mengatakan sebagai dukungan kepada Kampung Literasi ini, pihaknya juga telah memberikan 61 buku bacaan. Harapannya agar masyarakat dapat lebih peduli untuk membaca dan menambah pengetahuan.

"Kalau misalnya anak anak sekolah mau ujian enggak punya buku, di sini nanti kita sediakan. Nanti juga ada relawan yang akan memberikan bimbingan," kata Asep.

Dia berharap Kampung Literasi ini dapat dikembangkan di beberapa daerah di Kabupaten Karawang, sehingga masyarakat Karawang tambah cerdas.

Mendorong masyarakat

Sementara itu, Saanan, selaku Ketua Taman Baca Masyarakat (TBM) Tunas Marifat, mengatakan bahwa dipilihnya Batujaya sebagai lokasi Kampung Literasi, tak terlepas dari PKBM Jabar dan Karawang.

"Alhamdulillah ya, dengan adanya Kampung Literasi ini sekarang masyarakat cukup antusias. Bahkan dulu belum ada bank sampah, sekarang sudah ada bank sampah, masyarakat sudah peduli dengan lingkungan," katanya.

Saanan mengatakan bahwa ke depannya pihaknya ingin melanjutkan program-program yang dapat diterapkan di Kampung Literasi. Misalnya belajar menyablon, membuat bank sampah, dan lain-lain.

Literasi budaya

Selain itu, pihaknya juga berencana akan mengembangkan Literasi Budaya bagi anak-anak di usia dini.

Hal ini bertujuan agar anak-anak usia dini tidak melupakan budaya di tanah kelahirannya.

"Sangat jarang ya anak muda melirik Budaya. Misalnya angklung goyang karawang, candi, dan ini akan kita jadikan sesuatu yang bergengsi, agar diikuti masyarakat Karawang," katanya.

Saat ini, menurut Saanan, peserta di Kampung Literasi Karyamulya sudah berjumlah 200 orang.

Dia berharap dengan pencanangan Kampung Literasi ini bisa menambah minat masyarakat untuk giat belajar.

Ikuti kami di
751 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved