Tangerang
Kabupaten Tangerang akan Kembangkan Maggot yang Memiliki Banyak Manfaat
Kabupaten Tangerang akan mengembangkan maggot, karena memiliki nilai ekonomi yang dapat membantu perekonomian warganya.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA -- Belatung, atau larva lalat, pernah memiliki pamor buruk, karena identik dengan sampah, bangkai, dan segala sesuatu yang menjijikkan.
Namun itu dulu, karena saat ini belatung diketahui memiliki nilai ekonomi.
Hanya saja kata belatung masih terdengar menjijikkan, sehingga belatung bernilai ekonomi itu disebut maggot, yang merupakan bahasa Inggris dari belatung.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menggandeng Badan Riset dan Sumber Daya kelautan Perikanan, untuk mengembangkan maggot ini.

Zaki berencana membangun industri pengembangan maggot di wilayah Kabupaten Tangerang, untuk menjadi industri yang memberi nilai ekonomi bagi masyarakat.
Banyak manfaat
"Kita bekerja sama untuk mengembangkan dan membuat industri maggot di Kabupaten Tangerang, karena maggot ini banyak manfaatnya. Bisa untuk mengurai sampah organik dan juga bisa bernilai ekonomis," ujar Zaki di Gedung Puspem Kabupaten Tangerang, Selasa (17/11/2020).
Salah satunya bisa untuk bahan pakan ikan dan ternak, dengan keunggulan memiliki protein tinggi.
Menurut Bupati Tangerang ini, budidaya maggot di Kabupaten Tangerang berjalan cukup baik.
"Sudah berbagai macam upaya untuk segera menemukan inovasi untuk mengurangi sampah. Mudah-mudahan nanti benar-benar ikut jadi bagian dari mata rantai pengelolaan dan pemusnahan sampah di Kabupaten Tangerang, melalui maggot ini," ucapnya.
Budidaya ikan
Sementara itu, Rini, perwakilan dari Badan Riset dan Sumber Daya Kelautan Perikanan, menjelaskan perkembangan budidaya maggot saat ini.
"Produk yang kami hasilkan bisa sebagai sumber ekonomi, dalam hal ini untuk mendorong pengembangan budidaya ikan. Maggot ini bisa diproduksi dari hasil inovasi peneliti, dari bahan baku sampah," kata Rini.
"Harapan kami Bupati bersedia mengembangkan manggot, karena ini penting sebagai sirkulasi ekonomi ke depannya. Di sini bisa menjadi salah satu proyek. Kami melihat di sini juga potensi pengembangan perikanan, baik itu perikanan untuk konsumsi maupun ikan hias," tandasnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!