Optimalkan Manfaat Air dengan Konsumsi Air di Waktu yang Tepat

WARTA KOTA -- Cukup minum air putih adalah anjuran kesehatan yang semakin sering terdengar belakangan ini.

Maklum, fungsi air sangat penting bagi kerja tubuh makhluk hidup, sehingga bila kekurangan dampaknya langsung terasa.

Mengingat air sangat penting bagi manusia, maka sebaiknya kita belajar lebih dalam soal air minum ini, agar bisa mendapat manfaatnya secara optimal.

Dokter yang juga seorang influencer, dr Ahmad Aulia Ghufron MMR menjelaskan, menjaga asupan cairan penting untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.

Dalam keadaan tidur, selama periode 6 - 8 jam di malam hari, tubuh tetap bekerja sehingga cairan tubuh berkurang melalui pernapasan atau keluarnya keringat.

Namun jangan khawatir, minum air setelah bangun tidur membantu mengisi cairan tubuh yang hilang tadi.

Air yang netral

Air minum kemasan, atau sering disebut air mineral, pada umumnya berada di pH netral, yakni 7.

Namun tak sedikit pula mereka yang beredar di pasar menyediakan air mineral dengan pH di atas 7, atau biasa dikenal sebagai air alkali.

PH merupakan indikator tingkat asam atau basa pada air. Air yang netral alias tidak basa maupun asam, memiliki kandungan pH 7.

Air asam memiliki pH kurang dari 7, dan basa kebalikannya, yakni lebih dari 7.

Waktu terbaik minum air alkali

Dokter Ahmad Aulia menyarankan mengonsumsi air minum dengan pH tinggi sebelum tidur, karena dapat membantu menjaga tingkat hidrasi tubuh dengan efektif.

Air pH tinggi sebaiknya juga diminum pada pagi hari sebelum beraktivitas.

Selain kedua waktu itu, air mineral pH netral sudah cukup bagi manusia.

Cairan merupakan komponen penting dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebiasaan minum secara teratur, untuk memenuhi asupan cairan tubuh.

"Memperbanyak minum air di pagi hari akan membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dan menunjang aktivitas sepanjang hari. Minum air di malam hari juga diperlukan untuk menyeimbangkan dan menyegarkan kembali tubuh kita. Minum air sebelum tidur dan tepat setelah bangun tidur dapat membantu mengatur ulang tubuh atau reset, sehingga tubuh kita siap beraktivitas kembali,” kata dr Ahmad Aulia dalam acara peluncuran air mineral VIT8+ belum lama ini.

Stylish dan terjangkau

Marketing Manager VIT, Duhita Anggraeni, mengatakan, VIT 8+ merupakan produk air minum pH tinggi, yang diproses melalui sistem filtrasi tiga tahap.

Proses itu diakhiri dengan proses ionisasi khusus, yang menghilangkan ion asam dari air melalui elektrolisis. Proses ini yang menghasilkan inovasi terbaru, air pH tinggi VIT 8+.

"Kehadiran VIT 8+ ditujukan untuk menyediakan pilihan air minum pH tinggi yang stylish, dan terjangkau untuk masyarakat aktif. Membantu menyegarkan di pagi hari dan menciptakan keseimbangan di malam hari," ujar Duhita.

Pro & kontra

Dikutip dari Alodok dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, air alkali hingga saat ini masih menjadi topik pembicaraan yang cukup kontroversial.

Banyak pakar kesehatan menentang penggunaannya, karena penelitian yang ada saat ini masih belum cukup untuk membuktikan berbagai klaim, mengenai manfaat air alkali.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air alkali dapat bermanfaat pada beberapa kondisi, antara lain:

Air alkali diduga dapat menurunkan asam lambung.

Sebuah studi di tahun 2012 mengungkapkan bahwa minum air alkali dengan pH sebesar 8,8 dapat membantu menonaktifkan pepsin (enzim utama penyebab refluks asam lambung) dan mengurangi tingkat keasaman isi lambung.

Namun, penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk membuktikan klaim tersebut di manusia.

Air alkali diduga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Beberapa teori mengatakan bahwa sel-sel kanker tumbuh paling baik dalam kondisi asam.
Air alkali dipercaya dapat membantu mengurangi kadar keasaman darah, sehingga diduga dapat bermanfaat untuk memperlambat atau menghentikan proses pertumbuhan sel-sel kanker.
Namun teori ini juga banyak ditentang, dan masih belum ada bukti ilmiah terbaru yang mendukung kebenarannya.

Air alkali diduga bermanfaat untuk kesehatan tulang.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan teori ini.

Sebuah penelitian pada tahun 2009 menunjukkan bahwa air alkali dengan kandungan bikarbonat dan kalsium yang tinggi, dapat meningkatkan kekuatan tulang.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah efek ini berguna untuk jangka panjang, dan apakah dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang.

Selain itu, air alkali diyakini sejumlah orang mampu meningkatkan metabolisme, membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih efektif, dan memperlambat proses penuaan.

Namun, klaim-klaim tersebut belum dibuktikan kebenarannya oleh para dokter. (*/Lilis Setyaningsih)