Kelurahan Harapan Mulia Gunakan Sistem Dropbox untuk Layani Masyarakat

Kelurahan Harapan Mulia di Kemayoran, Jakarta Pusat, menggunakan sistem drop box untuk melayani masyarakat.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexel.com/Kaboompics .com
Kotak 

WARTA KOTA -- Kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat memberlakukan sistem dropbox, untuk mengurangi pertemuan warga dengan petugas kelurahan.

Metode dropbox menjadi pilihan setelah lima petugas Kelurahan Harapan Mulia dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Meski pun ada anak buahnya yang terpapar virus corona, namun Lurah Harapan Mulia, M Faozi mengatakan hal itu tidak mengganggu pelayanan kantor Kelurahan.

"Untuk layanan tetap berjalan normal, hanya saja kami melakukan dropbox. Jadi pelayanan tidak terganggu karena warga tidak langsung bertatap muka dengan petugas," kata M Faozi, Senin (27/7/2020).

Menurut Faozi, warga yang akan mengurus administrasi di kantor kelurahan bisa datang untuk keperluannya itu, meski pun kantor kelurahan terlihat tertutup.

Cara menggunakan dropbox

Mereka harus membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk keperluannya itu, dan meletakkan berkas dokumen itu ke kotak yang telah disediakan oleh pihak Kelurahan Harapan Mulai.

"Jadi tinggal bawa dan letakan file-file di dropbox yang telah di sediakan. Sampai hari ini berjalan cukup lancar," katanya.

Layanan dropbox ini , kata Faozi, cukup membantu petugas Kelurahan untuk tetap melayani masyarakat.

Padahal, dari 10 pegawai tinggal tersisa 4 orang yang bisa bekerja melayani masyarakat.

Protokol kesehatan

Faozi menjelaskan, setelah lima anak buahnya terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan protokol kesehatan, yakni melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

Selanjutnya dilakukan penguncian kantor Kelurahan Harapan Mulia hingga Kamis (30/7). Artinya kantor kelurahan tak bisa dimasuki oleh pengunjung.

"Kami sudah tutup dari tanggal 17 Juli 2020. Cukup lama, karena kami ingin memberi kesan kepada masyarakat bahwa kantor kami sudah steril. Nanti kita buka lagi kami sambil menunggu hasil swab test dari ASN yang positif," tandasnya. 

Ikuti kami di
572 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved