Gerai McDonalds Sarinah Tutup Setelah 26 Tahun Beroperasi
Restoran McDonald's di Pusat Perbelanjaan Sarinah, yang sudah beroperasi selama lebih dari 26 tahun, ditutup secara permanen pada 11 Mei 2020.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
McDonald's Sarinah adalah ikon Jakarta yang kini tinggal kenangan, setelah ditutup secara permanen pada Minggu (10/5) pukul 22.05 WIB.
Restoran ini sudah 26 tahun lebih beroperasi, di mana 25 tahun di antaranya secara 24 jam, sehingga kerap dipilih sebagai lokasi nongkrong anak muda sampai orang dewasa pada dini hari.
Restoran yang lebih dikenal sebagai McD Sarinah ini adalah gerai pertama restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS) itu di Indonesia.
Lokasinya yang terletak di Jalan MH Thamrin sangat strategis sebagai tempat pertemuan bagi banyak warga Jakarta.
Tempat ini juga sering menjadi tempat persinggahan warga Jakarta yang pulang dari tempat hiburan malam.
Awal beroperasi
Sebagaimana tertulis dalam siaran pers McDonald's Indonesia, gerai di Sarinah itu beroperasi pertama kali pada 23 Februari 1991, sebagai gerai pertama sehingga mau tak mau dianggap sebagai flagship store.
Sebagaimana dilansir Kontan, ketika itu McDonald's datang ke Indonesia setelah berkongsi dengan pengusaha Indonesia, Bambang Nuryanto Rachmadi, dalam sebuah perusahaan bernama PT Bina Nusa Rama (BNR).
Sebagai satu-satunya tempat untuk merasakan hamburger McDonald's waktu itu, maka tak terhindarkan antrean pembeli yang mengular, bahkan sampai berbulan-bulan sejak gerai itu dibuka.
Tak mengherankan jika saat ini antrean selama satu jam atau lebih itu menjadi salah satu kenangan masyarakat Jakarta, akan gerai di Sarinah tersebut.
Meski pun Mc Donald's Indonesia kemudian membuka banyak gerai di seluruh Indonesia, namun gerai di Sarinah tetap ikonik bagi warga Jakarta.
Sekitar setahun setelah dibuka, manajemen McDonald's kemudian memutuskan gerai tersebut buka 24 jam, sehingga restoran cepat saji itu menjadi salah satu tempat nongkrong para remaja tahun 1990-an sampai pagi.
Sampai awal tahun ini pun, McD Sarinah tetap menjadi pilihan untuk nongkrong sampai pagi.
Hanya karena pandemi Covid-19, yang diikuti pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), membuat McD Sarinah menjadi sepi selama hampir dua bulan ini.
Sempat berganti nama
Sebagian warga Jakarta tentu juga masih ingat gerai di Sarinah itu sempat berganti nama menjadi Tony Jack's di tahun 2009 sampai 2011.
Penyebabnya adalah perseteruan antara McDonald's Co dengan Bambang Rachmadi.
Ketika itu komposisi saham BNR adalah 90 persen dikuasai McDonald's Co. Smentara Bambang Rachmadi hanya memiliki sisanya yang 10 persen lewat perusahaannya yang bernama Rezeki Murni.
Hanya saja, tempat di Sarinah itu tercatat sebagai "milik" Bambang karena dia yang bekerja sama dengan Sarinah, sehingga restoran cepat saji asal AS itu yang harus hengkang dari tempat itu.
Ditinggal McDonald's, Bambang kemudian menjadikan restoran di Sarinah itu sebagai gerai Tony Jack's pada 1 Oktober 2009.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!