Tokoh

Musisi Addie MS

Setelah lulus SMA, Addie MS yang berasal dari keluarga pengusaha ubin ini serius menekuni bidang seni musik sebagai perjalanan hidupnya.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Addie MS 

Usaha kerasnya untuk membuktikan ke keluarga bahwa musik adalah jalan hidupnya dilakukan oleh Addie MS selama bertahun-tahun.

Ayah dua putra musisi Kevin Aprillio dan Tristan Juliano  itu banting tulang mencari uang lewat musik agar bisa bertahan hidup di Ibu Kota Jakarta sekitar tahun 1980-an.

"Dalam kesulitan enggak dikasih duit, dikasih job enggak ada honornya ya berat sekali pembuktian ke orang tua. Ya sedikit demi sedikit diberikan rezeki, saya bisa membuat orang tua saya tenang," katanya.

Lebih lanjut, Addie MS merasa beruntung bahwa Allah SWT mengabulkan keinginannya untuk hidup dari musik, dan bisa membuat orang tuanya bangga atas pilihannya.

Addie MS sudah membuktikan dirinya hidup dari musik dan menjadi konduktor orkestra sejak tahun 1983.

"Karena saya membuktikan ke mereka jadi musisi enggak bisa hidup alhamdulillah saya dikasih kehidupan."

"Alhamdulillah Mama bangga dan tidak seperti apa yang Mama takutkan," ujar Addie MS.

Ketika Iqbaal Ramadhan Mengenang Masa SMA, Prahara Cinta Dilan-Milea

Jadi pianis

Tanpa modal dari orang tua, Addie MS tetap konsisten menjalani kehidupan dan meraih mimpinya setelah lulus dari SMA Negeri 3 Jakarta.

Pahit dan manisnya proses mewujudkan mimpinya sudah dirasakan oleh Addie selama puluhantahun bersama musik.

"Awalnya aku memulai musik menjadi pianis di sebuah grup band, sebelum menjadi konduktor," kata Addie MS.

Namun, lama kelamaan dia merasa tidak nyaman menjadi pianis.

Ketidaknyamanan itu karena dia tidak mau menjadi pusat perhatian saat tampil di panggung dalam format band.

"Tapi kok makin lama saya sadar setiap main band tidak bisa merasakan kenikmatan. Setiap main piano, tapi saya terganggu."

Taylor Swift Ungkap Masalah Gangguan Makan saat Memulai Karier di Pentas Hiburan Amerika Serikat

Setiap kali bermain piano, dia ingin pertunjukan itu segera berakhir.

Waktu terus bergulir. Addie MS mulai memilih profesi lain di bidang musik yang tidak terlihat penonton ketika pentas musik.

Profesi itu bernama konduktor musik.

Addie MS pun mendalami profesi tersebut. Dia senang menjalaninya karena bisa membuat nada untuk penyanyi dan musik, serta membuat pertunjukan orkestra.

Sampai akhirnya dia membuat grup orkestra sendiri bernama Twilite Orchestra yang sudah berjalan lebih dari 15 tahun.

"Saya mersakaan kenikmatan begitu making music tanpa saya harus bergaya di depan penonton. Semenjak itu mulai suka," katanya.

Pastor Paroki Bea Muring Romo Marselus Hasan

Ikuti kami di
233 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved