Tokoh

Mantan Skater Jepang Tokiko Yoshihara : Anda Tidak Perlu Merasa Terlalu Tua Melakukan Kegemaran Baru

Perkenalanannya dengan olahraga skate membuat Tokiko menjadi juara atletik nasional junior pada usia 10 tahun.

Dok Tokiko Yoshihara-Lepik
Ilustrasi Tokiko Yoshihara Lepik saat menjadi pemain ice skating dan Tokiko Yoshihara saat ini. 

Mantan atlet skate atau ice skating Tokiko Yoshihara-Lepik asal Jepang adalah bukti hidup bisa merasakan umur panjang hampir 80 tahun.

Tokiko Hashihara yang kini berusia 79 tahun memulai kisah hidupya di Jepang, pada tahun 1940, menjelang Perang Dunia II.

Ayah Tokiko Yoshihara adalah seorang guru. Meskipun pada masa kanak-kanak kehidupan keluarganya sangat sulit, tetapi orang tua selalu menanamkan sikap positif kepada anak-anaknya.

Selain mengajar, ayah atlet skater itu bercocok tanam dan menanam sayuran dan buah-buahan. Dia juga memelihara ayam dan kambing.

Ketika Tokiko berusia delapan tahun, sang ayah membawanya ke arena seluncur es di Osaka, Jepang, bersama dengan murid-muridnya.

Mereka diajarkan bermain skate.

Santo Nicholas

Swietenia Puspa Lestari

Perkenalanannya dengan olahraga skate membuat Tokiko menjadi juara atletik nasional junior pada usia 10 tahun.

Keinginannya untuk terus berolahraga skate tak terbendung dan semakin kompetitif disamping menyelesaikan pendidikannya pada usia 21 tahun.

Di sekolah, dia belajar psikologi, filsafat, sastra Jepang, dan keterampilan melatih kehidupan.

"Saya juga mempelajari meditasi dan yoga Zazen," kata Tokiko Yoshihara seperti dikutip Reader's Digest.

Menurut dia, setelah menyelesaikan sekolahnnya, dirinya mendapat tawaran da kontrak tiga tahun untuk berseluncur di pertunjukan es Amerika, Ice Capades, pada tahun 1962-1965.

Atas izin orang tua, Tokiko pun ke Amerika Serikat dalam kelompok pertunjukan ice skating.

Andra Matin Sang Arsitek

Taylor Swift : Perempuan Lebih dari Sekedar Inkubator Bayi

Kemudian, dia berkeliling ke-26 kota di Amerika Serikat, serta dua kota di Kanada, serta Australia.

"Itu adalah pengalaman hebat dalam belajar tentang berbagai budaya dan orang. Menjadi sedikit lebih mudah setelah saya mulai mengerti bahasa Inggris dengan lebih baik," katanya.

Ketika pertunjukan dilakukan di Toronto di Maple Leaf Gardens, Kanada, dia berjanji pada diri sendiri bahwa akan kembali suatu hari ke Kanada. Alasannya, dia mencintai Kanada.

Toronto yang mempertemukan dirinya dengan calon suaminya.

Dia sempat melakukan hubungan jarak jauh dengan kekasihnya itu selama dua tahun.

Kemudian, mereka menikah di Jepang pada tahun 1965. Setelah itu, pasangan pengantin baru itu pindah ke Ontario untuk menetap dan membesarkan keluarga.

Cara Andi Soraya Menanamkan Kemandirian kepada Putra Sulung Shawn Adrian Khulafa

Bunga Citra Lestari 16 Tahun Berkarya di Panggung Hiburan Indonesia

"Kami menjalani kehidupan yang bahagia dan bermakna bersama selama 42 tahu," ucapnya.

Selama bertahun-tahun, dia berupaya membantu orang untuk tetap aktif dan menjaga pikiran dan tubuh tetap terhubung.

"Saya mengajar figure skating selama 31 tahun dan juga melatih yoga," ucapnya.

Dia menjalani hari-hari dan menikmati hidupnya bersama para manula dalam 'kelas hidup lebih baik.'

"Saya berharap, menunjukkan kepada orang-orang dari segala usia bahwa Anda tidak pernah terlalu tua untuk terlibat dalam kegiatan yang Anda sukai!" katanya. (Reader's Digest)

Ikuti kami di
79 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved