Jawaban Prilly Latuconsina Ketika Diserang Warganet Soal Orang Ketiga

Jika bentuk tubuhnya dikomentari oleh warganet, dia harus pandai menahan diri untuk tidak membalas komentar itu lewat kata-kata negatif atau diam.

Meskipun diam,  dia juga menyimpan kesal.

Kesal atau jengkel, kata Prilly Latuconsina, tak ada gunanya. Alasannya, dirinya sebagai figur publik karena bisa menerima risiko dicerca publik terkait penampilannya.

Namun, ketika komentar warganet sudah keterlaluan, lantas dia pun harus membela dirinya dan tak ingin diintimidasi publik.

Dia menganggap, publik di media sosial yang melontaskan kata-kata pedas harus mendapat pelajaran agar tidak mengulanginya lagi.

Selain sebagai artis, Prilly Latuconsina juga manusia biasa yang bisa sakit hati dan sensitif terhadap komentar penggemar dan haters.

Dia yang berusaha tampil cantik dan percaya diri bisa hilang rasa percaya diri ketika publik berkomentar miring tentang penampilannya, apalagi bentuk tubuhnya.

"Bagi aku sih nggak adil. Mentang-mentang kita publik figur terus dianggap pantas mendapatkan perlakuan seperti itu dan selalu dituntut buat sabar," kata Prilly Latuconsina.

"Sebagai perempuan, ya pasti ada sifat baperannya ya," katanya lagi.

Cinta kandas

Ketika hubungan cintanya dengan aktor Maxime Boutter kandas, lagi-lagi Prilly Latuconsina juga menjadi sorotan publik.

Cinta kedua selebritas ini, Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier yang dibina setahun lebih kandas di tengah jalan.

Saat itu, Prilly Latuconsina harus menerima takdir bahwa jodohnya bukan Maxime Bouttier.

Meski tak menyebut penyebab tali asmara itu putus,  gadis itu mengatakan bahwa membangun hubungan asmara sulit dilakukannya dengan Maxime Bouttier.

"Susah itu, gampangan bangun rumah dari pada bangun hubungan (asmara)," kata Prilly Latuconsina saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2019).

Hubungan cintanya dengan Maxime Bouttier memang sudah berakhir, tapi Prilly Latuconsina tidak merasakan kesepian dalam hidupnya.

Alasannya, rasa kesepian itu terkalahkan dengan kesibukannya yang begitu padat dan dikelilingi teman-teman yang menyenangkannya.

"Apalah arti kalau di sekeliling kita ada teman yang menyemangati dan banyaknya kerjaan yang dijalani," ucapnya.

Wanita kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996 tersebut mengatakan, dirinya langsung move on dari kegagalan cintanya bersama Maxime.

Dia pun masih ingin menikmati waktu kesendiriannya yang baru putus cinta.