WARTA KOTA WIKI -- Pemerintah Republik Indonesia (RI) sudah memutuskan akan memulai vaksinasi Covid-19 untuk warga usia 12 sampai 17 tahun.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Presiden Joko Widodo dalam siaran pers Sekretariat Presiden melalui media YouTube, Senin (28/6).
Disampaikan oleh Presiden, vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-17 tahun menggunakan vaksin produksi Sinovac, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat, atau emergency use of authorization, untuk vaksin buatan Tiongkok itu.
“Kita bersyukur, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac, yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12 sampai 17 tahun, sehingga vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai,” ujar Presiden.
Konsisten
Presiden Jokowi membuka siaran pers itu dengan mengumumkan keberhasilan Indonesia melampaui target 1 juta vaksinasi Covid-19 per hari, yang terjadi pada Sabtu (26/6).
Pada hari itu tercatat 1,3 juta suntikan per hari, yang lebih cepat dari waktu yang ditetapkan sebelumnya. Pemerintah menargetkan 1 juta suntikan per hari akan tercapai mulai Juli besok.
“Hal ini tercapai berkat kerja keras dan gotong royong semua pihak, terutama Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, pemda, BUMN, pihak swasta yang turut membantu, serta masyarakat yang bersedia divaksinasi,” kata Presiden, yang dilansir dalam siaran pers Sekretariat Presiden.
Meskipun capaian 1 juta vaksinasi per hari itu telah tercapai, Jokowi meminta agar semua pihak tetap bekerja keras sehingga angka 1 juta suntikan vaksin per hari konsisten dilakukan, bahkan dilipatgandakan.
“Saya ingatkan bahwa seluruh pihak tetap harus bekerja keras, agar target 1 juta per hari vaksinasi terjaga sampai akhir Juli. Dan dapat meningkat dua kali lipat pada Agustus 2021, mencapai 2 juta dosis per hari,” katanya.
Disiplin prokes
Seiring dengan upaya vaksinasi masyarakat, Presiden kembali mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 hanya dapat ditekan melalui upaya bersama, yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Saya mohon kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara, kita semua, untuk tidak ragu divaksinasi, dan tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sekali lagi saya ingatkan, tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan yang mendesak,” tandasnya. (*)