WARTA KOTA -- Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menaruh harapan besar kepada mesin penjernih air karya Adrich Tech System, yang sedang diuji coba di polder Aren Jaya, Bekasi Timur.

Dia mengungkapkan kekagumannya kepada mesin karya anak bangsa tersebut, dan melihat alat itu berpotensi besar untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Bekasi.

"Ini sangat potensial untuk dimiliki pemerintahan, di saat masyarakat kekurangan air bersih. Mesin tersebut bisa kami manfaatkan untuk memproduksi air bersih, yang kemudian didistribusikan ke warga," ujar Tri dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (29/4/2021).

Layak pakai

Mesin penjernih air karya Adrich Tech System itu sudah digunakan oleh DBMSDA DKI Jakarta, dan dapat mengolah beberapa kualitas air.

Air laut dan air payau diubah menjadi air layak pakai, untuk keperluan mandi bahkan untuk keperluan konsumsi untuk minum.

Tri berharap mesin tersebut bisa menjawab persoalan kebutuhan air bersih, dan bisa menjadi solusi keluhan warga terhadap kualitas air PDAM Kota Bekasi.

Menyesuaikan pH

Sementara itu, Rian selaku teknisi mesin penjernih air mengungkapkan bahwa pH air yang di olah bisa diseting sesuai kebutuhan.

Apabila kebutuhannya untuk air bersih saja, mesin bisa diatur sedemikian rupa agar air memiliki pH 4 sampai 6,5.

Sedangkan untuk kebutuhan konsumsi, bisa disetel agar air tersebut memiliki pH 7 sampai 10.

"Jadi kalau pH bisa kita setting sesuai kebutuhan, jika kebutuhannya hanya air bersih, air tersebut kita olah sampai memiliki pH 4 sampai dengan 6,5. Jika kebutuhannya untuk konsumsi, air tersebut bisa kita olah sampai memiliki pH 7 sampai 10," kata Rian.