RS Yarsi Cempakaputih Kini Menjadi Rujukan BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat

Editor: AC Pinkan Ulaan
Direktur Utama RS Yarsi, Mulyadi Muchtiar (kiri) dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat, Herman Dinata Mihardja (kanan) saat meneken kerja sama untuk memenuhi kebutuhan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Rabu (3/2/2021) siang.

WARTA KOTA -- Warga Jakarta Pusat peserta BPJS Kesehatan kini bisa memilih Rumah Sakit (RS) Yarsi, yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Cempakaputih, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit rujukan.

Pada Rabu (3/2/2021), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jakarta Pusat meneken kerja sama dengan RS Yarsi.

Dengan kerja sama tersebut, maka RS Yarsi menerima pasien BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat, Herman Dinata Mihardja, menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi salah satu upaya BPJS Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Terutama dalam hal akses pelayanan kesehatan.

“Program JKN-KIS tentunya tidak dapat berjalan jika tidak ada dukungan dari elemen lain, salah satunya yaitu fasilitas kesehatan. Sehingga dengan adanya kerja sama ini tentu dapat sama-sama membangun dan menjaga kesinambungan program JKN-KIS, yang kini hampir memasuki usia sewindu,” kata Herman dalam siara pers yang diterima Warta Kota pada Rabu (3/2/2021).

Hermawan melihat adanya komitmen yang kuat dari RS Yarsi, dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi peserta BPJS Kesehatan.

Rujukan di Jakarta Pusat

Dia berharap agar fasilitas kesehatan yang lain mengikuti langkah RS Yardi, yakni menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Dengan kerja sama yang telah ditandatangani ini, hingga saat ini terdapat 25 rumah sakit, tujuh klinik utama, 10 apotek PRB, dan tujuh optik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat,” ujar Herman.

Kontribusi

Sementara itu, Direktur Utama RS Yarsi, Mulyadi Muchtiar, mengapresiasi kerja sama ini, karena rumah sakitnya mendapat kepercayaan menjadi penyedia layanan bagi peserta peserta JKN.

Hal ini, lanjutnya, juga merupakan suatu kehormatan untuk RS Yarsi karena bisa berkontribusi lebih luas lagi dalam melayani kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta.

“RS Yarsi yang masih berusia muda ini akan terus berupaya untuk melakukan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terintegrasi, melalui sistem pelayanan digital sebagai bagian untuk menjamin kecepatan dan ketepatan data bagi masyarakat,” tandas Mulyadi. (Fajar Al Fajri)

Berita Populer