WARTA KOTA WIKI -- Proses imunisasi Covid-19 di Indonesia akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Sebagaimana dilansir dalam siaran pers Kementerian Kesehatan, untuk tahap awal Pemerintah Indonesia akan mendistribusikan 1 juta dosis vaksin COVID-19.
Alur pendistribusian vaksin tersebut dilakukan mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah.
Menurut Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, pada Raker Menkes dengan anggota DPR Komisi 9 di Gedung DPR, Selasa (17/11), sebanyak 1 juta dosis produk Biofarma akan didistribusikan ke dinas kesehatan provinsi.
Selanjutnya dari provinsi dibagikan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota, lalu ke puskesmas, rumah sakit, dan klinik yang ditunjuk.
Dalam sistem pendistribusian ini, Kantor Kesehatan Pelabuhan dapat dilibatkan dalam rangka penguatan pelaksanaan imunisasi COVID-19.
Hal tersebut untuk memudahkan sistem pengawasan dan pengamanan pelaksanaan pelayanan imunisasi COVID-19, kepada tenaga kesehatan.
Tahap berikutnya
Untuk tahap selanjutnya, pelaksanaan pelayanan imunisasi COVID-19 akan menggunakan sistem sarana distribusi yang sama dengan pelayanan imunisasi rutin, yang sudah berjalan selama ini.
Penyediaan vaksin dan logistik imunisasi, seperti Auto Disable Syringe (ADS) dan Safety Box, akan dilakukan oleh pusat, yang kemudian vaksin akan didistribusikan ke gudang vaksin Dinas Kesehatan Provinsi.
Kemudian dilanjutkan dari dinas kesehatan provinsi ke dinas kesehatan kabupaten dan kota, lalu diteruskan ke puskesmas sesuai dengan ketersediaan vaksin, dan kapasitas sarana lemari es penyimpan vaksin di tingkat layanan.
Untuk meningkatkan jejaring layanan, puskesmas dapat melakukan kerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di wilayah kerjanya (rumah sakit pemerintah, RS Swasta, klinik, dll).
Kemenkes telah menyiapkan vaksinator sebanyak 23.145 tenaga kesehatan dari puskesmas, dengan rasio pelayanan 1:20.
Perluasan jejaring dan menambah sesi pelayanan dapat meningkatkan rasio pelayanan menjadi 1:40. (*)