Kondisi Happy Hipoxia Bisa Muncul pada Pasien Tanpa Gejala saat Isolasi Mandiri

Editor: AC Pinkan Ulaan
Ilustrasi seorang perempuan sedang bermain ponsel saat dikarantina di rumah.

WARTA KOTA -- Ketika dinyatakan positif Covid 19 dan harus melakukan isolasi mandiri, pasien tanpa gejala tetap harus waspada.

Pasalnya ada kemungkinan munculnya kondisi happy hipoxia, yang bisa berakibat fatal.

Happy hipoxia adalah kondisi di mana kadar oksigen di dalam darah turun atau berkurang.

Biarpun terlihat sebagai sesuatu yang menyenangkan, karena ada kata "happy", namun bila tidak segera ditangani akan menyebabkan hipoksia berat. 

Dalam kondisi terburuk pasien bisa kehilangan kesadaran, bahkan meninggal dunia.

Pasien positif Covid-19 rentan mengalami happy hipoxia, walaupun dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).

Tidak terasa

Dr Fathiyah Isbaniah SpP(K) MPd Ked mengatakan, kadangkala seseorang yang mengalami hipoksia tidak merasakan apa-apa di kondisi awal, karena belum merasakan sesak.

Ketika kadar oksigen benar-benar sudah rendah, otak tidak merespons sehingga oksigen benar-benar turun ke kadar yang sangat rendah.

Bila ini terjadi biasanya fatal. Pasien bisa tidak sadarkan diri, bahkan meninggal.

Pulse oximeter

Untuk mencegah hal ini, dia menyarankan agar pasien positif Covid yang melakukan isolasi mandiri juga melakukan pemeriksaan kadar oksigen di dalam darah, dengan menggunakan alat pulse oximeter.

Di pasaran alat ini juga cukup terjangkau, antara Rp 200.000 - Rp 1 juta.

"Kalau di rumah sakit pasien diperiksa minimal 2 kali sehari kadar oksigennya. Ketika di rumah, sebaiknya juga dilakukan hal yang sama," kata dr Fathiyah, saat mengisi acara di Radio Sehat, Selasa (22/9/2020).

Penyakit saluran pernapasan

Kejadian hipoxia ini tidak hanya dialami pasien Covid-19, tapi juga kadangkala dialami penderita saluran pernafasan lain seperti asma.

Namun, seperti juga penyakit pernafasan lain yang belum tentu mengalami hipoxia, pada pasien Covid-19 juga tidak semua mengalami hipoxia.

Namun dokter dari RSUP Persahabatan ini menyarankan, bila positif Covid-19 dan telah mengidap penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, dianjurkan untuk lebih teliti memantau kadar oksigen dalam darah.

Deteksi ini untuk mencegah terjadinya perburukan yang fatal. (Lilis Setyaningsih)

Berita Populer