TKI yang Terpapar Varian B117 Sudah Negatif Covid-19 Setelah menjalani Isolasi

WARTA KOTA -- Awal pekan ini masyarakat dicemaskan dengan berita bahwa virus corona varian B117 sudah masuk Indonesia.

Pembawanya adalah dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karawang yang mudik dari Arab Saudi, dan kini sudah kembali ke rumah mereka.

Hanya saja ternyata berita yang beredar itu belum lengkap, sebab ternyata kedua TKI dengan inisial M dan A itu sudah menjalani proses isolasi sampai dinyatakan negatif Covid-19.

Ketika keduanya pulang ke Karawang, kondisi mereka sudah sembuh dari Covid-19.

"Setelah menjalani isolasi, hasil tes swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, dr Fitra Hergyana, Rabu (3/3/2021).

Fungsi tes ulang dan karantina

Itulah fungsi dari kewajiban tes PCR lagi dan karantina selama 5 hari bagi seluruh pelaku perjalanan internasional, sebagaimana diatur dengan Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2021.

Dengan melakukan tes PCR dan karantina, maka kasus impor bisa dicegah.

M dan A tercatat beralamat di Kecamatan Lemah Abang dan Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Kedua perempuan ini memang sempat dinyatakan positif terpapar corona varian B117, hasil tes PCR di Bandara Soekarno Hatta pada 28 Januari 2021 dan 31 Januari 2021.

Karena pemeriksaa PCR menunjukan hasil positif, mereka langsung menjalani isolasi di Jakarta.

Untuk informasi, varian B117 adalah hasil mutasi SARS-CoV-2 yang pertama kali terdeteksi di Inggris. Karena itu varian ini disebut juga varian Inggris.

Meskipun keduanya sudah dinyatakan negatif, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang tetap melakukan tracing dan testing terhadap keluarga dua TKI ini.

Sementara Satgas Covid Karawang telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Dinkes Jawa Barat, dan Ketua Satgas Karawang, Bupati Cellica.

"Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes Iangsung bergerak cepat, untuk sampel langsung dilaksanakan whole genome sequencing di Kemenkes," kata dr Fitra.

Kronologi

Sementara itu, Plt Kadinkes Karawang, Nanik Jodjana, menjelaskan kronologi penemuan varian B117 ini di dua TKI tersebut.

Berawal dari kedatangan 49 orang di Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat Qatar Airways pada 28 Januari 2021.

Sesuai protokol kesehatan yang berlaku, mereka menjalani tes PCR dengan hasil 7 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Tiga orang dari Karawang, dua orang dari Cianjur, satu dari Kota Bekasi, dan 1 dari Sukabumi," kata Nanik.

Ketujuh orang itu diperiksa lebih lanjut oleh Litbangkes Kementetian Kesehatan, dan satu warga Karawang ternyata positif B117.

Sedangkan kasus kedua berawal dari pemeriksaan Covid-19 terhadap 33 penumpang Garuda Indonesia dari Arab Saudi di Bandara Soekarno Hatta.

Setelah dilakukan pemeriksaan PCR, empat orang dinyatakan positif Covid-19, dan pemeriksaan Litbangkes Kemenkes menemukan satu kasus positif B117 di antara 4 orang tersebut. Orang tersebut ternyata juga warga Karawang.

Ke-11 orang yang dinyatakan positif itu langsung menjalani isolasi di Jakarta, sampai hasil pemeriksaan dinyatakan negatif.

Kedua TKI asal Karawang itu sudah diizinkan pulang. Sebagai langkah preventif, Dinkes Karawang melakukan tracing dan testing di sekitar kediaman dua warga yang terpapar B117 itu.

"Kami sudah mengirimkan petugas untuk tracing untuk memastikan sesuai arahkan yang diberikan ke kami," ucapnya.