Ghea Indrawari Mengalami Anosmia Berkepanjang Meski Sudah Sembuh dari Covid-19
Anosmia berkepanjangan dialami Ghea Indrawari, meski dia sudah sembuh dari Covid-19.
WARTA KOTA -- Anosmia, atau kehilangan indera penciuman, adalah salah satu gejala yang ditimbulkan Covid-19.
Namun siapa yang menyangka gejala ini bisa bertahan lama, meskipun si pasien sudah dinyatakan negatif dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Setidaknya itulah yang dialami oleh Ghea Indrawari.
Penyanyi jebolan ajang kontestasi Indonesia Idol ini bercerita bahwa gejala anosmia masih bertahan hingga kurang lebih satu bulan. Padahal dirinya sudah dinyatakan negatif dari Covid-19.
"Aku anosmia, anosmia aku sebulan lebih. Enggak bisa nyium sama ngerasain makanan," kata Ghea Indrawari di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
Salah satu dampak ikutan dari anosmia adalah indera pengecap pasien juga berkurang kepekaannya.
"Terus badan aku sempat sakit-sakit aja. Kirain aku kecapean ternyata gejala Covid-19 saat itu," lanjutnya.
Isolasi di rumah
Ghea menjalani isolasi mandiri di rumah, dan bersyukur karena tak ada gejala sesak napas yang dia rasakan.
"Aku isolasi mandiri dulu, aku liat perkembangannya kaya gimana," kata Ghea.
"Alhamdulillah enggak ada sesak, enggak ada batuk, jadi isolasi mandiri di rumah. Seminggu aku swab sudah negatif," lanjunya.
Lokasi syuting
Pada 23 Januari 2021, Ghea dinyatakan positif Covid-19. Ghea menduga dia tertular Covid-19 di lokasi syuting web series terbarunya, karena ada dua kontak erat dengan orang yang ternyata positif Covid-19.
"Aku sih kalau dilihat dari dari tanggal swab aku. Kalau antigen itu baru deteksi 4 sampai 5 hari, ya itu aku kena lokasi syuting web series aku," ujar Ghea.
Meski begitu, dalam waktu seminggu dia sudah dinyatakan negatif, meski masih mengalami anosmia hingga satu bulan.
Diet ketat
"Kebetulan ada dua orang yang positif dan imun aku lagi enggak kuat. Kemungkinan kena di situ," tandasnya.
Pada akhir Januari, sebagaimana diwartakan Tribunnews, Ghea mengaku sistem imunitas tubuhnya melemah akibat diet terlalu ketat.
Dari situ dia menarik pelajaran bahwa diet ketat sebaiknya jangan dilakukan di masa pandemi seperti saat ini. (Bayu Indra Permana)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!