Wabah Covid 19

Pemprov DKI Jakarta Kerja Sama dengan Kemenparekraf dalam Sediakan Tempat Isolasi

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kemenparekraf RI untuk penyediaan lokasi isolasi pasien OTG Covid-19.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Dok: PPID DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bertemu dengan Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno di Hotel Twin Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (27/1/2020) malam. Mereka membahas kemungkinan untuk menambah hotel bagi pasien Covid-19 tanpa gejala di Jakarta 

WARTA KOTA -- Guna menyediakan tempat untuk isolasi pasien Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Pasalnya, Kemenparekraf telah menggandeng 17 hotel di Ibu Kota, sebagai tempat akomodasi bagi tenaga kesehatan, dan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Kerja sama dengan hotel itu telah dilakukan sejak 2020, dan kemungkinan bakal diperbanyak pada tahun 2021 ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan bahwa 12 hotel diperuntukan bagi tenaga kesehatan, sedangkan lima hotel lainnya untuk pasien tanpa gejala.

Ariza, begitu panggilan akrab Wagub DKI tersebut, berjanji bakal terus melibatkan Kemenparekraf untuk menambah ketersediaan hotel sesuai kebutuhan yang ada.

Hal itu dikatakan Ariza usai bertemu dengan Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno Salahudin, di Hotel Twin Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (27/1) malam.

Dalam kesempatan itu, Ariza berharap DKI dapat terus berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, dalam mengatasi wabah Covid-19 di Ibu Kota.

Salah satunya melalui fasilitas akomodasi seperti hotel, untuk tempat isolasi terkendali di Jakarta sebagai upaya antisipasi pertambahan kasus.

Upaya Pemerintah Pusat

Pemerintah pusat melalui Kemenparekraf bersama Kemenkes RI telah menyediakan fasilitas isolasi terkendali hingga pembiayaannya.

Untuk informasi, sejak pandemi Covid-19 dimulai pada tahun 2020, Pemerintah Pusat telah menyediakan FIMK Wisma Atlet dan 17 Hotel.

“Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta, juga Pak Gubernur dan warga Jakarta berterima kasih kepada Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang selama ini memberikan dukungan,” kata Ariza.

“Sejak pandemi, atas keputusan Pak Presiden, diperlukan beberapa tempat ruang isolasi mandiri terkendali. Di antaranya di RSDC Wisma Atlet dan beberapa Hotel,” tambahnya, yang tercantum dalam keterangan dari PPID DKI Jakarta.

Sementara itu, Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kolaborasi antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 di Jakarta.

Mantan Wagub DKI Jakarta itu juga bakal terus meningkatkan kolaborasi, serta memberikan dukungan dengan menambah tempat penginapan atau hotel sebagai tempat isolasi terkendali.

Pembiayaan

Di tahun 2021 ini, untuk sementara pembiayaan dikelola oleh BNPB. Namun ke depan, pembiayaan akan ditanggung kembali oleh Kemenpekraf dan Kemenkes RI.

Kata Sandi, pemerintah pusat akan melanjutkan, memperluas, dan memperbanyak jumlah bantuan kamar untuk tenaga kesehatan, OTG isolasi mandiri, dan juga karantina.

“Memang sementara ini pemerintah akan menampung melalui BNPB. Jadi diajukan ke BNPB apabila ada penambahan. Sementara kami akan menunggu data dari PHRI, Pak Wagub (Pemprov DKI), dan dari Kemenkes, berapa yang diproyeksikan,” ujar Sandi.

“Hal itu dilakukan agar kami di Kemenprakraf mulai menghitung, dan kami akan pastikan dapat memberikan dukungan akomodasi untuk nakes dan isolasi mandiri. Kemenparekraf akan terus meningkatkan jumlah bantuan penanganan COVID-19. Semoga dengan satu kolaborasi yang kolosal ini kita bisa atasi COVID-19,” tambahnya.

Dukungan PHRI

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariadi Sukamdani, mengapresiasi kerja sama yang solid antara DKI dengan pemerintah pusat, dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Jakarta.

PHRI akan terus mendukung, khususnya terkait penyediaan akomodasi atau fasilitas hotel sebagai tempat isolasi terkendali.

Hariadi menyatakan PHRI siap menyuplai hotel dengan fasilitas yang layak dan protokol kesehatan yang baik, untuk isolasi terkendali bagi para tenaga kesehatan dan warga Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori gejala ringan atau tanpa gejala.

“Kami berterima kasih kepada Kementrian Parekraf yang telah mendukung kami dari sektor hotel dan restoran, khususnya tadi menyangkut masalah sebagai akomodasi dari OTG sejak 2020,” kata Hariadi. (Fajar Al Fajri)

Lima hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala:

1. Hotel Grand Asia Penjaringan

2. Hotel IBIS Senen

3. Hotel IBIS Style Mangga Dua

4. Hotel Twin Plaza – Slipi

5. Hotel U-Stay Mangga Besar

Ikuti kami di
863 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved