Dewi Perssik Sekarang Mandi 5 Kali Sehari

WARTA KOTA -- Pedangdut Dewi Perssik kini mandi 4 sampai 5 kali sehari. Bukan hanya itu, cairan disinfektan pun disemprotkan ke badan.

Tindakan ekstrem itu gara-gara artis kelahiran Jember 16 Desember 1985 ini pernah positif Covid-19.

Dia berhasil sembuh, dan kini menjadi super-protektif dalam hal kebersihan dan kesehatan.

Bisa jadi tindakan super-protektif itu adalah bentuk penyeselannya telah meremehkan virus corona 2.

Dewi Perssik mengaku tak menyangka dirinya bisa positif covid-19, padahal dia sudah menjalani kegiatan sesuai protokol kesehatan.

"Tapi memang aku sempat menyepelekan covid-19 dan tidak percaya, karena aku belum merasakan," katanya di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021).

Sakit kulit

Ketika dinyatakan dokter dirinya positif Covid-19, perempuan yang akrab disapa Depe itu sangat menyesal.

Pasalnya si Covid-19 itu tak hanya membuatnya sulit bernapas, tapi dia juga mengalami sakit kulit.

"Sampai muka dan badan aku merah-merah saat aku positif covid-19. Untung aku masih diberi kesempatan sama Allah, aku adalah salah satu orang yang selamat," ucapnya.

Rasa syukur mantan istri Saipul Jamil itu bertambah, lantaran dia membaca banyak sekali masyarakat yang meninggal dunia usai dinyatakan positif Covid-19.

"Jadi jangan disepelekanlah covid-19 ini," katanya tegas.

Super-protektif

Setelah jadi penyintas Covid-19, Dewi Perssik mengaku semakin menggalakkan pola hidup sehat, agar tidak lagi terpapar virus corona.

"Kayak tadi aku satu badan aku semprotin sama disinfektan, terus aku mandi empat sampai lima kali sehari. Jadi kalau keluar dan sampai rumah aku semprotin badan dan mandi," ujar Dewi Perssik yang berprinsip dia harus bisa hidup dengan covid-19.

Vaksin

Berdasarkan pengalamannya mengidap Covid-19, Depe menyambut baik kehadiran vaksin Sinovac untuk imunisasi Covid-19.

Prinsipnya, jangan sampai orang lain merasakan apa yang dialaminya waktu mengidap Covid-19

Pasalnya pedangdut bernama lengkap Dewi Muria Agung ini sampai stres saat mengidap Covid-19.

Tidak hanya batuk dan sesak napas yang dialaminya, tapi juga gatal-gatal di sekujur badan. Dewi menjadi serba salah oleh kondisinya saat itu.

Depe meminta masyarakat menyambut baik vaksin covid-19 ini, karena baginya vaksin sinovac adalah bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat Indonesia.

"Aku percaya sama Bapak Jokowi. Beliau punya empati, kita positive thinking saja. Jangan pernah mikir negatif," kata Depe.

"Karena lagi corona gini kalo negative thinking malah drop kesehatannya. Mending kita positive thinking," lanjutnya.

Depe tahu bahwa vaksin Sinovac ini menimbulkan pro dan kontra pada beberapa hari belakangan ini.

Salah satunya adalah sanksi bgi masyarakat yang menolak pemberian vaksin, berupa denda uang dan penjara.

"Menolak harus ada ilmunya, maksudnya mereka harus punya pengetahuan. Kalau sekadar menolak ngapain? Teriak doang jadinya," kata Dewi Perssik.

Perempuan berusia 35 tahun itu tak mau banyak bicara soal vaksin, karena memang bukan kapasitasnya berbicara.

Ingin divaksin

Hanya saja Depe menganggap penjelasan vaksin yang diberikan Pemerintah sudah sangat jelas.

"Kalau saya sebagai rakyat biasa aku mengikuti Pemerintah. Kita serahkan sama ahlinya," ungkapnya.

Dewi Perssik kesal dengan anggapan bahwa vaksin covid-19 ini adalah bentuk bisnis Pemerintah Indonesia.

"Aduh, saya kena covid 19. Kalau ada yang bilang bisnis kok tega benar ya. Kalau itu terjadi sama keluarganya gimana. Untung aku masih diberikan kesempatan sama Allah, aku adalah salah satu orang yang selamat," kata Dewi Perssik berapi-api.

Depe bahkan ingin juga diinjeksi vaksin Covid-19, seperti Raffi Ahmad.

Sepertinya dia lupa, salah satu syarat untuk mendapat imunisasi Covid-19 adalah belum pernah mengidap Covid-19.