Vaksin Covid 19

Vaksin Sinovac Bisa Memperpanjang Alat Kelamin Pria Adalah Hoax

Waspada kabar palsu yang menyatakan efek samping vaksin Sinovac adalah memperpanjang alat kelamin pria.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexels.com/Gustavo Fring
Jangan percaya kabar bohong yang menyatakan vaksin Covid-19 memiliki efek samping memperpanjang alat kemain pria. Ilustrasi vaksinasi. 

WARTA KOTA -- Jangan percaya bila mendapat informasi bahwa vaksin Covid-19 bermerek Sinovac memiliki efek samping memperbesar alat kelamin pria.

Kabar itu sudah dipastikan salah alias hoax, dan dibantah oleh Jubir vaksinasi COVID-19 dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia.

Sebagaimana dilansir laman covid.go.id, Rizka menyatakan bahwa klaim yang beredar itu adalah informasi palsu.

Pembuat berita bohong itu mengubah judul sebuah laporan penelitian, yang terbit di The New England Journal of Medicine.

Tadinya laporan hasil studi itu berjudul "Phase 1-2 Trial of a SARS-CoV-2 Recombinant Spike Protein Nanoparticle Vaccine". Namun pelaku mengubahnya menjadi "SARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis lenght by 3 inches in some individuals".

Bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, maka judul palsu itu berbunyi, "Vaksin Covid-19 dari Rekombinan SARS-CoV-2 Menambah Panjang Penis Sebanyak 3 Inci".

Bukan rekombinan

Dalam siaran pers itu, yang memuat kutipan wawancara Rizka dengan Detik.com, Jubir Vaksinasi Covid-19 itu menunjukkan bukti bahwa kabar itu palsu.

"Vaksin kita kan buka rekombinan," katanya.

Tipe vaksin

Untuk informasi, vaksin rekombinan adalah salah satu dari 4 tipe utama vaksin yang ada di dunia saat ini.

Sebagaimana dijelaskan dalam laman vaccines.gov, kategorisasi itu berdasarkan cara pembuatan vaksin.

Yang pertama ialah vaksin yang dibuat dari kuman penyakit yang dilemahkan. Dalam bahasa ilmiahnya disebut life attenuated vaccines.

Tipe kedua ialah menggunakan kuman penyakit yang dimatikan, dan disebut inactivated vaccines.

Sedangkan cara ketiga ialah mengkombinasikan bagian spesifik dari DNA kuman. Karena itu tipe vaksin ini disebut rekombinan.

Tipe keempat ialah merekayasa racun dari kuman yang menimbulkan penyakit. Karena itu tipe ini disebut toxoid vaccines.

Berdasarkan empat tipe vaksin itu, Sinovac masuk tipe inactivates vaccines. Soalnya, vaksin buatan Sinovac Life Sciences Co Ltd ini dibuat dari virus SARS-CoV-2 yang mati. (*)

Ikuti kami di
819 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved